get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Tempat Pengolahan Kayu di Sukoharjo, Kerugian Capai Rp400 Juta

Pembukaan Sekolah di Sukoharjo Diminta Pertimbangkan Kasus Covid-19

Rabu, 23 Juni 2021 - 17:38:00 WIB
Pembukaan Sekolah di Sukoharjo Diminta Pertimbangkan Kasus Covid-19
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. foto: dok.

SUKOHARJO, iNews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukoharjo diminta mengkaji ulang rencana membuka sekolah awal tahun ajaran baru, 12 Juli 2021. Perkembangan kasus Covid-19 yang meningkat, diminta menjadi pertimbangan utama. 

Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan, dinas pendidikan harus benar-benar mempertimbangkan situasi yang ada. Meskipun persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) telah dilalui, namun sangat riskan apabila memaksakan membuka sekolah. 

Pihaknya secara kelembagaan memberikan rekomendasi pada dinas terkait sebagai pertimbangan sebelum benar-benar memutuskan melaksanakan PTM. Disdikbud Sukoharjo harus mempertimbangkan angka kasus Covid-19 harian kabupaten. 

“Selain itu juga ketersediaan fasilitas kesehatan, khusus Covid-19. Keterjangkauan vaksinasi pada kalangan pendidik harus menyeluruh,” kata Eko Sapto Purnomo, Rabu (23/6/2021). 

Pengawasan kesiapan sarana dan prasarana pendidikan harus terus diperbarui. Dinas pendidikan dan Satgas Covid-19 diminta berkoordinasi untuk mengevaluasi perkembangan penanganan virus corona. Sebisa mungkin kelemahan dan potensi penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan diminimalkan. 

"Harus ada pengawasan berkelanjutan terhadap persiapan sekolah oleh Satgas Covid-19 kabupaten,” ujarnya. 

Dengan melihat kecenderungan saat ini, termasuk porsi pembelajaran PTM 10-20 persen, pembelajaran paling banyak masih harus secara daring. Untuk itu, penting lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran daring. 

Menurutnya, sekolah harus merangkum kekurangan dan keluhan para siswa dan orang tua selama pembelajaran daring. Kemudian membedah variabel yang bisa diperbaiki untuk menekan penurunan kualitas pendidikan selama pandemi. Peningkatan inovasi dalam mengajar para guru sangat penting. 

"Perlu adanya forum khusus untuk membedah dan mencari formulasi yang tepat dalam masalah penurunan kualitas pendidikan," ucapnya.  

Kepala Disdikbud Sukoharjo, Darno menyatakan sekolah telah mempersiapkan PTM sejak awal tahun ini. Pengawasan dari satgas, dalam hal ini puskesmas, juga ketat mulai dari persiapan sarana dan prasaran protokol kesehatan sampai uji coba PTM.

Namun dengan situasi saat ini, sangat tidak memungkinkan melaksanakan PTM. Sementara vaksinasi pada kalangan pendidik juga terus berjalan. 

"Persiapan jalan terus untuk PTM ikut 12 Juli, tapi belum bisa diputuskan dilaksanakan atau tidak. Kami harap situasi segera terkendali,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut