Pembunuh Ibu dan Anak di Kendal Kabur ke Jakarta, Tinggalkan Mobil Rental di Semarang

KENDAL, iNews.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Pageruyung Kendal, Jawa Tengah, mulai menemukan titik terang. Mobil rental yang diduga digunakan pelaku pembunuhan ditemukan di sebuah hotel di Kota Semarang.

Polisi berhasil menemukan mobil yang digunakan pelaku setelah melacak sinyal GPS. Sementara pelaku diduga kabur menggunakan bus ke arah Jakarta dan polisi sudah mengantongi identitas pelaku.

Baca Juga

Nenek 70 Tahun Tewas di Rumah Tetangga, Diduga Dianiaya Anak Kandungnya

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan bahwa polisi sudah mengamankan mobil rental yang diduga dibawa pelaku usai menghabisi dua korban. 

Dari pelacakan sinyal GPS pada mobil, pelaku sempat menuju Wonosobo. “Dari Wonosobo kemudian pelaku ke wilayah Temanggung hingga akhirnya berhenti di sebuah hotel di kawasan Jalan Sriwijaya Kota Semarang,” kata AKP Tri Agung, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kendal, Adik Ipar Korban Ungkap Fakta Ini

“Saat dilakukan pengejaran dil okasi mobil ditinggal, tidak menemukan pelaku yang diduga sudah kabur menggunakan bus ke arah Jakarta,” katanya.

Baca Juga

Ibu dan Anak Tewas Dibunuh, Jasad Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar Mandi

Kasat Reskrim mengatakan, pelaku kabur menggunakan bus ke arah Jakarta setelah memintai keterangan sejumlah saksi. 

“Pelaku sengaja meninggalkan mobil untuk menghilangkan jejak. Kami juga telah mengamankan pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca Juga

Kendal Gempar, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi

Pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban dibawa ke Labfor Polda Jawa Tengah untuk mengidentifikasi jejak yang ada di barang bukti, apakah identik dengan darah korban.

Kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak ini masih belum terungkap motif pelaku menghabisi korbannya. Hingga kini polisi masih memburu pelaku dan sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Editor: Ahmad Antoni