get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Polisi di Kendal Digerebek Propam saat Selingkuhi Istri Rekan

Pembunuhan Ibu dan Anak di Kendal Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku di Indramayu

Senin, 17 Mei 2021 - 11:38:00 WIB
Pembunuhan Ibu dan Anak di Kendal Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku di Indramayu
Pelaku pembunuhan ibu dan anak saat dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolres Kendal. (iNews/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id – Jajaran Reskrim Polres Kendal berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak di Pageruyung Kendal, saat hendak kabur ke Jakarta. Pelaku ditangkap di wilayah Indramayu, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) dini hari.

Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas, karena mencoba melawan. Pelaku bernama Ari Rismawan, warga Dukuh Aromasari Desa Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Pelaku mengaku jengkel karena diminta mertuanya untuk menceraikan istrinya. Kemudian pelaku yang kalap mengambil pisau dan menyabetkan ke leher mertuanya sendiri.
 
Polisi menangkap tersangka setelah kabur usai melakukan pembunuhan terhadap Muhayanah dan Catarina Sukaryati, warga Desa Bangunsari Pageruyung Kendal.

Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo mengatakan, motif pelaku menghabisi ibu mertua dan kakak iparnya karena jengkel lantaran diminta untuk menceraikan anak korban.

Pelaku sebelum kejadian mengajak keponakannya Timotius Jovan Valentino untuk menagih hutang di daerah Kaliwungu dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian pelaku mengajak keponakannya pesta miras di sebuah hotel dan Ari Rismawan membawa motor keponakannya untuk digadaikan.

Motor digadaikan sebesar Rp9 juta dan uangnya digunakan untuk keperluan pelaku dan digunakan untuk berjudi online. Pelaku  kemudian diantar temannya ke rumah mertuanya untuk meminta maaf telah menggadaikan motor keponakannya.

Menurutnya, pelaku jengkel dan emosi karena mertuanya Muhayanah berkata pelaku selalu membuat masalah bagi keluarga, anak dan istrinya. Mertuanya kemudian meminta pelaku untuk menceraikan istrinya.

Perkataan tersebut membuat pelaku seketika sakit hati dan emosi dan mengambil pisau yang ada di atas meja dan membunuh mertuanya sendiri.

“AR ini adalah anak menantu dan juga adik ipar korban. AR melakukan pembunuhan dan dilakukan seorang diri dikarenakan AR merasa bahwa pada saat meminta maaf ke kakak mertuanya atau ibu mertuanya dia dimarahi dan kalap hingga menusuk leher korban ibu mertuanya,” kata Kapolres.

“Setelah itu dibawa ke kamar mandi, datang kakak iparnya sempat berteriak. Setelah itu ditusuk juga di bagian kepala sebanyak tiga kali dan dipukul gas elpiji 3 kg sehingga mengakibatkan korban meninggal,” katanya.

Sementara pelaku Ari Rismawan mengaku kalap dan emosi karena mertuanya meminta untuk menceraikan istrinya, Muhayanah yang pertama kali dibunuh.

Kemudian kakak iparnya yang masuk ke rumah melihat ceceran darah langsung dibekap dan ditusuk lehernya. Pelaku panik takut ketahuan sehingga ikut menghabisi kakak iparnya sendiri, kemudian membawa jenazah ke kamar mandi bersama mertuanya.

Kakak iparnya tidak hanya ditusuk dengan pisau, pelaku juga memukulnya dengan tabung gas elpiji 3 kilogram. Pelaku kemudian menggunakan telepon genggam Sukaryati untuk memesan mobil rental.

“Awalnya mau minta maaf karena sudah menggadaikan sepeda motor. Tidak ada sama sekali rencana. Saya merasa jengkel karena disuruh menceraikan istri,” kata Ari Rismawan, pelaku.

Pelaku sempat kembali ke hotel tempat keponakannya ditinggal untuk meminjam telepon genggam dan kabur menggunakan mobil rental.

Pelaku juga sempat ganti baju untuk menghilangkan jejak. Sementara pelaku bakal dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 336 KUHP tentang Pembunuhan subsider pasal 351 dan 365 tentang Pencurian dengan ancaman 15 tahun penjara.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut