Pemerintah Diminta Pertimbangkan Nominal Harga Tiket Naik ke Candi Borobudur

Mengenai harga tiket, Deria menilai hal itu menjadi strategi pemerintah sebagai pengelola taman wisata Candi Borobudur untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Menaikkan harga sebagai strategi untuk membatasi jumlah kunjungan sebanyak 1.200 orang per hari bagi yang ingin naik ke Candi Borobudur.
“Jadi, saya rasa hal yang sangat wajar untuk menaikkan. Cuma mungkin itu kaitannya dengan nominalnya berapa. Tetapi jangan dipatok terlalu tinggi. Karena baiknya lebih ditekankan pada pembangunan sistem. Juga bagaimana alur untuk kunjungan ke Candi Borobudur supaya meningkatkan kualitas wisata pengunjung. Dengan demikian, setelah mengunjungi Candi Borobudur, wawasan bisa bertambah, pengetahuan tentang objek wisata bertambah, dan kualitas dari pengalaman berwisata juga menjadi lebih baik,” katanya.
Oleh karenanya, Deria menyampaikan bahwa terkait harga bisa dipertimbangkan kembali oleh pemerintah. Ia turut mengimbau jangan sampai wisatawan merasa antipati untuk berkunjung ke Candi Borobudur karena melihat harga yang terlalu mahal. Hingga membuat mereka berpikir berulang kali untuk berkunjung ke Candi Borobudur sampai ke atas.
“Saya setuju untuk pembatasan orang yang ingin naik ke Candi Borobudur dikarenakan faktor konservasi serta daya dukung lingkungan dari suatu objek wisata. Jadi, tak bisa sembarangan orang bisa naik ke candi. Mungkin yang memiliki akses naik hanya dibatasi untuk kegiatan penelitian atau riset tertentu. Kemudian juga kalau memang ada keperluan khusus keagamaan, dan sebagainya,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo