Pemkab Grobogan Siap Bantu Perbaikan Rumah Korban Banjir Bandang di Geyer

GROBOGAN, iNews.id – Pemkab Grobogan menyiapkan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Geyer. Jumlah rumah yang rusak tercatat sebanyak 34 unit.
Puluhan rumah berada di Desa Bangsri dan Asemrudung, Kecamatan Geyer. Tingkat kerusakan bervariasi, mulai ringan hingga rusak berat. Sembilan rumah di antaranya roboh diterjang banjir.
"Untuk rumah yang kondisinya rusak berat, roboh maupun hanyut kami bantu dengan bantuan sosial keuangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Rabu (28/12/2022).
Endang menyatakan, BPBD telah melakukan assessment dan penanganan dampak banjir bandang di Kecamatan Geyer. Pemkab Grobogan juga telah menyalurkan bantuan barang kebutuhan pokok kepada korban banjir.
"Bantuan sosial sudah disalurkan. Bu Bupati Sri Sumarni juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir," ujarnya.
Terkait kondisi warga terdampak, Endang menyebut warga yang rumahnya hanyut atau rusak berat untuk sementara tinggal di rumah saudara dan tetangga terdekat. Meski demikian, BPBD tetap memantau kondisi warga terdampak banjir bandang.
Endang mengimbau warga yang bermukim di daerah aliran sungai untuk tetap waspada. Sebab curah hujan masih tinggi. Terlebih, saat ini pepohonan di Pegunungan Kendeng sudah berkurang, sehingga tangkapan air juga berkurang dan air hujan langsung mengalir ke aliran sungai.
"Daerah Grobogan dilewati aliran tiga sungai besar, yaitu sungai Lusi, Serang dan Tuntang. Jika curah hujan tinggi, maka debit air tiga sungai itu meningkat dan wilayah Kabupaten Grobogan rawan banjir," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa wilayah kecamatan di Grobogan yang rawan banjir. Bahkan sebagian wilayah Purwodadi sekarang sudah rawan banjir.
"Karena itu, masyarakat khususnya yang tinggal di daerah bantaran-bantaran sungai untuk selalu waspada," katanya.
Dia menyatakan, BPBD juga telah menyiagakan personel untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo