get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Menuju Kopi Klotok Jogja, Destinasi Kuliner dengan Nuansa Pedesaan

Pemkab Sleman Berhentikan Sementara Oknum Guru SD Cabul

Selasa, 07 Januari 2020 - 20:30:00 WIB
Pemkab Sleman Berhentikan Sementara Oknum Guru SD Cabul
Guru sekolah dasar di Sleman ditangkap karena mencabuli empat siswanya. (Foto: iNews/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberhentikan sementara oknum guru sekolah dasar (SD) berinisial S (48) yang melakukan perbuatan cabul kepada siswinya. Pemkab Sleman mengatakan langkah itu sesuai dengan regulasi.

Kabid pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Wahyuni mengatakan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan tindak pidana dan sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 11/2017 tentang Manajemen PNS. Sementara untuk pemberhentian tetap, pemkab menunggu keputusan inkrah pengadilan.

"Untuk SK pemberhentian sementaraan saat ini sedang dalam proses dan sudah masuk ke BKPP Sleman bulan Desember," kata Wahyuni, Selasa (7/1/2020).

BACA JUGA: Bejat, Guru SD di Sleman Tega Cabuli Siswa saat Kemah

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Sleman, Halim Sutono mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke bupati melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman. Untuk proses awal sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Disdik sudah memindahkan S ke UPT Pendidikan Kecamatan Seyegan. Untuk sanksi masih menunggu proses hukum.

"Kami juga mengimbau agar ASN guru mulai dari PAUD-SMP dalam melaksanankan tugas diharapkan sesuai aturan, tidak melanggar UU Kedisiplinan ASN," ujarnya.

BACA JUGA: Korban Pelecehan Oknum Guru Cabul di Malang Capai Belasan Siswa, Polisi Kejar Pelaku

Bupati Sleman Sri Purnomo menegaskan bahwa sanksi terhadap oknum guru cabul itu masih menunggu proses hukum dan menyerahkan kepada kepolisian. Sanksi yang akan ditetapkan, apakah berat atau ringan tetap menunggu proses pengadilan selesai.

"Kami tidak akan membuat opini, nanti mendahului, semua sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Sebelumnya S ditangkap polisi karena dilaporkan melakukan tindak pencabulan kepada siswa-siswinya. Modus yang dilakukan antara lain melakukan pencabulan saat kemah dan berdalih termasuk dalam pelajaran IPA.

Editor: Rizal Bomantama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut