Pemkot Semarang Angkat Potensi Durian Lokal dengan Pensertifikatan hingga Pemasaran
Selain membantu dalam mengurus sertifikat, dan izin edar, Pemkot Semarang juga berupaya membantu memperbaiki akses jalan dan pavingisasi menuju kebun durian tersebut.
"Kita juga akan support terkait sumber air. Kita buatkan sumur artetis untuk membantu pengairan. Kemudian juga penangkal petir, dua hal ini cukup penting, sehingga akan segera kami bantu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengatakan, dahulu Kota Semarang mempunyai durian unggulan Nasional yakni Durian Kholil.
Namun, karena kelengahan pimpinan terdahulu, durian Kholil tidak mendapat pengembangan untuk pensertifikatan bahkan pengurusan izin edar.
"Itu salah satu kelengahan. Durian Kholil itu 17 tahun lalu sudah menjadi durian unggul nasional juga. Hanya saja proses berikutnya tidak disertai upaya-upaya untuk segera dilakukan pensertifikatan sampai ke izin pengedarannya," kata Hernowo.
Meski demikian, upaya lain yang dilakukan Pemkot Semarang melalui Dinas Pertanian yakni dengan terus membudi dayakan pohon durian Kholil di sekitar Mijen, Kota Semarang.
"Indukan pohon durian Kholil diperkirakan usianya mencapai lebih dari 100 tahun. Dalam sekali panen, satu pohon indukan menghasilkan 300 buah durian. Akan tetapi, separo pohon ini sempat terbakar setelah tersambar petir. Sehingga perlu penangkal petir," katanya.
Editor: Ahmad Antoni