Pemkot Semarang Didukung Kerajaan Belanda Tangani Banjir
SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Kota Semarang terus melakukan kerja sama dalam upaya pengendalian banjir. Salah satunya, Wali kota Semarang Hevearita G Rahayu membuka Seminar Polder Banger dan Kick Off Meeting Program Blue Deal sebagai wahana bertukar ilmu pengetahuan dan keahlian bidang sumber daya air.
“Kami berharap, program Blue Deal ini bisa menjadi alternatif pengendalian banjir yang terjadi di Kota Semarang dan kota/kabupaten lainnya,” kata wali kota yang akrab disapa Mbak Ita, Kamis (13/7).
“Kami berharap ada percepatan-percepatan program sehingga dapat terselesaikan secara paralel masalah banjir ini di tahun 2023 atau 2024, tidak harus menunggu program selesai di tahun 2030,” katanya.
Mbak Ita juga meminta agar pengendalian banjir ini dapat dilakukan juga bersamaan dengan penyelesaian masalah enceng gondok yang menyebar di Kali Banger.
Kota Semarang terpilih sebagai salah satu dari empat daerah di Indonesia yang mendapatkan Program Blue Deal dari Kerajaan Belanda, bersama Kota Tangerang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pekalongan.
Editor: Ahmad Antoni