get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Letda Fauzi yang Gugur di Papua Diterbangkan ke Makassar, Dimakamkan di TMP Mangilu

Pemkot Solo Bidik Lahan di Taman Makam Pahlawan Jadi Tempat Parkir

Kamis, 04 Mei 2023 - 09:47:00 WIB
Pemkot Solo Bidik Lahan di Taman Makam Pahlawan Jadi Tempat Parkir
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: MNC Portal/R August.

SOLO, iNews.id – Pemkot Solo membidik lahan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bakti sebagai pusat parkir. Lokasi tersebut dibuat untuk mengakomodasi kawasan wisata di Solo, khususnya Solo Safari

Saat Libur Lebaran kemarin, pengunjung Solo Safari membeludak. Jalan di sekitar lokasi, seperti jalan KH H Masykur dan jembatan Jurug lama jadi lokasi parkir. Padahal, kantung parkir tambahan sudah disediakan di kampus UNS dan TMP.

"Kami selesaikan, setelah ini kami bangun taman makam pahlawan. Nanti ada parkir yang besar bisa untuk Solo Safari, dan lainnya," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (3/05).

Gibran menyebut, TMP yang terletak di sebelah selatan Solo Safari akan tersentuh program pembangunan. 

"Kami bagusin lagi Taman Makam Pahlawan, DED sudah dibuat. Muat (kendaraan) banyak," ucapnya.

Tidak hanya Solo Safari, pembuatan taman parkir di TMP diharapkan bisa mengatasi kurangnya lahan parkir bagi para wisatawan. Seperti halnya wisatawan yang hendak berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Pemkot Solo selama ini telah menyiapkan enam kantong parkir, yakni di Pedaringan, Benteng Vestenburg, parkiran Rumah Duka Thiongting, Pura Mangkunegaran, Terminal Tirtonadi, dan Pangkalan Kosti. 

Namun masyarakat banyak yang memilih kantong parkir yang disediakan masyarakat di sekitar masjid karena jaraknya yang dekat.

Bahkan, Gibran sempat geram adanya parkir liar di jalan Ahmad Yani yang tengah ditutup untuk proyek viaduk dan ditambah tarif ngepruk.

"Kami selesaikan permasalah parkir Masjid Zayed, Solo Safari," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Agus Santoso mengatakan, TMP memiliki luas sekitar 40.000 meter persegi. Lahan yang digunakan zona parkir seluas 2.000 meter persegi di sebelah timur.

Dikatakan Agus, DED sedang dalam proses penggodokan. Kawasan tersebut rencananya akan dijadikan lahan parkir. 

"Kita dapat anggaran penataan kawasan TMP. Nanti sebagian (lahan) 2000 meter untuk zona parkir. Karena kami enggak punya parkir, yang kami gunakan itu taman miliknya bumi perkemahan," kata Agus. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut