Pemkot Solo segera Buat Sentra Vaksinasi Covid-19 di Graha Wisata Niaga

SOLO, iNews.id – Pemkot Solo segera membuat sentra vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Graha Wisata Niaga. Rencana itu sebagai bagian dari percepatan program vaksinasi untuk masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, sentra vaksinasi akan dipusatkan di Graha Wisata Niaga yang kini masih digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat bagi masyarakat.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Ajak Keraton dan Pura Mangkunegaran Bawa Solo Jadi Kota Berbudaya yang Modern

"Ini saya sedang konsolidasi dengan staf, artinya saya mengatur tenaga," katanya.

Ia mengatakan sasaran vaksinasi nantinya tidak akan dibatasi dari daerah tertentu.

Baca Juga

10 Hari Isolasi Mandiri, Gibran Masih Positif Covid-19

"Kalau di Graha Wisata, orang datang mau vaksin ya kami vaksin. Intinya indeks vaksin harus kami jaga. Kalau sebetulnya dari capaian kami sudah berlebih," katanya.

Pihaknya mencatat capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Solo hingga saat ini sudah lebih dari 110 persen dari total target.

Baca Juga

KRL Yogyakarta-Solo Diproyeksikan Diperpanjang Sampai Madiun dan Kutoarjo

"Tetapi umur kan jalan terus, bisa jadi yang kemarin belum jadi sasaran sekarang sudah jadi sasaran baru. Intinya kami buka siapa yang mau vaksin," katanya.

Baca Juga

Jumlah Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Dinaikkan Jadi 60 Persen dari Kapasitas

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, dengan digunakan Graha Wisata Niaga sebagai sentra vaksinasi, ke depan lokasi isolasi terpusat di Solo hanya ada di Ndalem Priyosuhartan.

"Kalau di Graha Wisata Niaga tinggal satu orang yang isolasi, tiga hari lagi selesai. Setelah itu sterilisasi, kemudian mulai diaktifkan sebagai sentra vaksinasi," kata Teguh.

Sentra vaksinasi akan dibuka hingga 31 Maret atau sebelum Ramadan 2022.

"Sentra vaksin ini melayani untuk dosis satu, dosis dua yang belum, termasuk booster (vaksin penguat), termasuk untuk anak 6-11 tahun. Sampai 31 Maret sebelum puasa. Nanti akan ada jurus-jurus kembali," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo