Pemkot Solo Tambah Tempat Isolasi untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala
Pemkot Solo telah mengatur sistem monitoring pasien di setiap lokasi isolasi. Monitoring oleh petugas puskesmas serta kunjungan terjadwal secara bergiliran untuk mengecek langsung kesehatan pasien.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani mengatakan, tempat isolasi di sekolah diharapkan bisa menampung hingga 200 pasien. Pihaknya juga akan menyiapkan gedung Grha Wisata Niaga untuk isolasi terpusat di luar tempat isolasi di masing-masing kecamatan.
Gedung Grha Wisata Niaga kapasitasnya bisa menampung sekitar 150 pasien. Keberadaan lokasi isolasi terpusat itu bisa menambah opsi tempat perawatan bagi warga Solo yang terpapar virus corona.
“Bisa jadi pilihan selain Asrama Haji Donohudan. Atau cadangan jika Donohudan penuh,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo