Pemuda Pancasila Siap Jadi Pelopor Ormas Kepemudaan Pertama Divaksin di Karanganyar

KARANGANYAR, iNews.id - Pengurus Brigade Motor (BM) dan Pengurus Ranting Pemuda Pancasila dibawah wilayah Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar menggelar kegiatan bakti sosial. Mereka membagikan sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Menggeh, Tegalgede, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/2/2021).
Selain membagikan sembako pada warga terdampak, ormas besutan Yapto Soerjosoemarno juga menyatakan kesiapan sebagai pelopor ormas yang pertama mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19.
Bantuan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini diserahkan langsung oleh Ketua MPC PP Disa Ageng Aliven didampingi Sekretaris Hendra dan Bendahara MPC Donny Sasetyo Adi, bersama anggota Pemuda Pancasila lainnya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar Disa Ageng Aliven mengatakan, sedikitnya ada 45 orang lansia yang terdampak pandemi Covid-19 menerima bantuan sembako
Pemberian sembako ini bagian dari rasa kepedulian Pemuda Pancasila terhadap warga yang terdampak Covid-19.
"Ini bentuk spontanitas kader Pemuda Pancasila yang ada diranting Karanganyar terhadap situasi pandemi seperti saat ini. Atas kesulitan yang dirasakan masyarakat, mereka iuran sendiri tanpa bantuan dari siapapun termasuk dari MPC," kata Disa.
Menurut dia, karena bentuknya sosial, pihaknya tidak merencanakan wilayah mana saja yang selanjutnya akan disasar. Sehingga sifatnya spontanitas mengalir begitu saja.
"Bila sekirannya membutuhkan dan memang sesuai kemampuan kita, kita bantu. Jadi memang spontanitas teman-teman Pemuda Pancasila saja," ujarnya.
Menyangkut vaksinasi Covid-19 massal yang bakal dilakukan untuk masyarakat luas, Disa menyatakan ormas yang dipimpinnya ini siap menjadi pelopor yang pertama menerima vaksin di Karanganyar.
"Ini program pemerintah di bidang kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-1. PP Karanganyar telah siap 100 persen divaksin. Dan PP siap jadi pelopor vaksinasi di ormas kepemudaan," katanya.
Editor: Ahmad Antoni