Penampakan Adik dan Putri Raja Masih Terkurung Dalam Keraton Solo

Tanpa memperdulikan lampu di dalam Keraton dalam keadaan padam. Sehingga terlihat jelas, di sekitarnya begitu gelap gulita.
Kegembiraan kelima kerabat dan abdi dalem menyantap makanan bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejak kelimanya terkunci di dalam Keraton sejak Kamis 11 Februari 2021 siang, logistik didalam Keraton tidak ada sama sekali.
Pantauan MNC Portal Indonesia, sejumlah abdi dalem, Jumat (12/2/2022) siang yang hendak mengirimkan makanan ke dalam Keraton pun tidak bisa.
Berulang kali, para abdi dalem tersebut berusaha masuk, namun tidak juga berhasil. Termasuk meminta izin dengan mendatangi kediaman Raja, agar diperbolehkan masuk itupun tidak bisa meraka peroleh.
Sementara itu suami dari putri Pakubuwono XII GKR Wandansari, Kanjeng Pangeran Eddy Wirabumi ada hikmah di balik terkuncinya sang istri di dalam Keraton.
Sebab dengan terkuncinya sang istri yang merupakan salah satu keturunan dari Dinasti Mataram jadi tahu kondisi di dalam Keraton.
Dimana, dengan Gusti Moeng bisa melihat kondisi Keraton sejak ditinggalkannya pada tahun 2017 dalam keadaan rusak tak terawat. Bahkan meja serta kursi banyak dipenuhi debu-debu.
"Jadi tahu kerusakan Keraton yang sejak 2017 luar biasa. Sementara Gusti yang mendapatkan amanat menjadi Ketua Lembaga Dewan Adat yang mana itu harus dipertanggungjawabkan. Apa yang terjadi pada Keraton," kata Kanjeng Wiro melalui pesan singkatnya ke MNC Portal, Sabtu 13/2/2021).
Sehingga, ungkap Kanjeng Wiro, kesempatan itu dimanfaatkan istrinya sebagai bagaian dari Dinasti Mataram untuk mendokumentasikan apa yang dilihat selama di Keraton.
Sementara itu Wakil Pengageng Sasana Wilopo, Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) KRA Dhani Nuradiningrat menepis tudingan mengunci adik dan putri Pakubuwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah dan Gusti Timoer Rumbai serta 3 abdi dalem di dalam keraton.
Dhani menjamin tidak akan ada orang yang terkurung atau terkunci didalam Kraton.
"Apa betul Gusti Moeng terkunci di dalam keraton saya enggak tahu. Kebetulan saat ini saya lagi ada di luar kota. Tapi tidak mungkin orang terkunci di dalam keraton," kata KRA Dhani Nuradiningrat saat dikonfirmasi, Jumat (12/2/2021).
"Mungkin bukan terkurung tapi mengurung diri di dalam keraton. Itu bisa saja loh, tapi di bilang terkurung. (Pelurusan berita sebelumnya di tertulis mengurung diri di dalam keraton untuk menjalani ritual nyepi). Soalnya mana mungkin dikurung di keraton. Karena keraton itu terbuka untuk siapa saja, asalkan ada izin dari Sinuhun," kata Dhani.
Sebelumnya suami dari GKR Wandansari Koes Moertiyah, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabumi menyebut istrinya bersama keponakannya yang merupakan anak dari PB XIII dan tiga orang abdi dalem terkurung dan tak bisa keluar dari keraton.
Editor: Nani Suherni