get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Cilacap, Polri Kerahkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak Cari Korban Tertimbun

Pencarian 20 Korban Longsor di Majenang Cilacap Terkendala Medan Sulit

Jumat, 14 November 2025 - 15:56:00 WIB
Pencarian 20 Korban Longsor di Majenang Cilacap Terkendala Medan Sulit
Ratusan personel dikerahkan BNPB hingga alat berat untuk mencari puluhan korban longsor Cilacap. (Foto: BNPB)

CILACAP, iNews.id – Upaya pencarian puluhan korban longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dilakukan tim SAR gabungan, Jumat (14/11/2025). Hingga kini, diperkirakan masih ada 20 korban yang belum ditemukan. 

Tim gabungan terus melakukan pencarian, meski cuaca buruk, tanah labil, dan minimnya penerangan menjadi tantangan besar. Operasi SAR tetap berjalan dengan mempertimbangkan kondisi alam sekitar.

Bencana longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan tiga orang ditemukan tewas dan 23 orang luka-luka. 

Bupati Cilacap, Samsul Aulya Rahman menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Dia juga menyoroti kondisi kontur tanah di lokasi yang masih labil, sehingga menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan operasi SAR.

“Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat siang. Dengan penemuan tersebut, jumlah korban yang masih tertimbun kini tercatat sebanyak 20 orang,” katanya.

Petugas mengevakuasi korban tewas longsor di Cilacap di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. (Foto: BNPB)
Petugas mengevakuasi korban tewas longsor di Cilacap di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. (Foto: BNPB)

Kepala BPBD Cilacap Taryo mengatakan hujan intensitas tinggi dan kondisi geografis permukiman warga di wilayah cekungan menjadi penyebab utama longsor. Wilayah Tarukahan dan Cibuyut diketahui berada di cekungan dengan perbukitan tinggi di bagian atas.

Material longsor dari perbukitan menyapu dua dusun hingga tertimbun lumpur dan puing bangunan. Warga yang selamat menyebut kejadian berlangsung sangat cepat dan membuat sebagian penduduk tak sempat menyelamatkan diri.

Menurutnya, tim tanggap darurat langsung diterjunkan tak lama setelah laporan longsir diterima. “Curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada kontur yang memang sudah labil. Kami menerima laporan kejadian dan langsung melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat,” ujarnya.

Assessment BPBD pada Kamis malam pukul 21.00 WIB mencatat 11 rumah tertimbun dan 12 rumah mengalami kerusakan. Dua warga ditemukan meninggal dunia, yakni Julia Lestari (20) dan Maya (15), warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03.

Selain itu, tiga warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan awal. BPBD juga melaporkan 23 warga selamat dan telah dievakuasi dari lokasi terdampak. Namun hingga Jumat pagi, 21 warga masih hilang diduga tertimbun material.

Presiden Prabowo Beri Atensi Khusus

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Prabowo meminta Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto segera menuju lokasi bencana. 

Suharyanto akan memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan menyeluruh. “Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, kami langsung berangkat ke sana,” ujar Suharyanto usai mengisi pelatihan manajemen bencana di Sentul, Bogor.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut