Pencuri Satroni 2 Sekolah di Semarang, 16 Laptop Digondol

SEMARANG, iNews.id – Kawanan pencuri menyatroni dua sekolah di Ungaran, Kabupaten Semarang. Sebanyak 16 laptop berhasil digasak pelaku. 

Aksi pencurian terjadi di SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran. Kasus pencurian sudah dilaporkan ke Polres Semarang. Polisi masih menyelidiki dengan menggali keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini.

Baca Juga

Kasus Sedan Tabrak 4 Siswi SMP di Semarang, Polisi Duga Pengemudi Terkena Serangan Jantung

"Pencurian di dua sekolah sudah didalami Satreskrim Polres Semarang. Kejadiannya hari Selasa, 8 November 2022 dini hari. Hari ini, saksi dari SDN Lerep 01 maupun SMPN 6 Ungaran masih kami mintai keterangan," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, Rabu (9/11/2022).

Diperkirakan, pencuri pertama kali beraksi di SMPN 6 Ungaran. Setelah itu, pelaku menyasar SDN Lerep 01. Pencurian di SMPN 6 Ungaran pertama diketahui penjaga sekolah, Supriyadi (50). 

Baca Juga

Kabar Baik, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Bisa Operasional saat Nataru 2022

Saat itu, ia sedang melakukan pengecekan lingkungan sekolahan dan mendapati ruangan TIK sudah berantakan dan peralatan komputer dikumpulkan menjadi satu. 

"Kemudian Supriyadi menghubungi Didik (37) selaku pegawai sarana prasarana. Mereka selanjutnya melakukan pengecekan bersama-sama dan mendapati satu unit laptop raib dibawa pelaku," ujar Kapolres.

Baca Juga

Baru Mau Dinaturalisasi, Shayne Pattynama Sudah Dilirik PSIS Semarang

Adapun untuk lokasi SDN Lerep 01 diketahui oleh penjaga sekolah, Agung (32) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu ia sedang keliling sekolahan untuk memantau situasi. 

Baca Juga

Semarang Dibayangi Bencana Hidrometeorologi, Nelayan Rawa Pening Diminta Waspada

Agung mendapati pintu ruang guru dan komputer dalam keadaan terbuka. Agung melaporkan kejadian ini kepada guru dan Bhabinkamtibmas Lerep. Setelah dicek, 15 laptop telah hilang. 

"Lokasi SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran berada di satu wilayah Desa Lerep. Dimungkinkan pelaku sudah merencanakan untuk membobol kedua sekolahan dalam waktu satu malam. Dari kedua sekolahan, pelaku berhasil membawa total 16 laptop," ujarnya.

Menurut Kapolres, pencuri masuk ke ruang tempat penyimpanan laptop dengan cara merusak gembok teralis besi serta mencongkel pintu ruang komputer maupun ruang guru. 

"Saat ini kami masih melakukan peyelidikan dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian," katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo