get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Tikus Boyolali-Magelang Bisa Hemat Waktu Tempuh Hingga 45 Menit

Pengungsi Merapi di Desa Tlogolele Boyolali Mulai Pusing dan Pegal Linu

Selasa, 10 November 2020 - 19:42:00 WIB
Pengungsi Merapi di Desa Tlogolele Boyolali Mulai Pusing dan Pegal Linu
Salah satu pengungsi saat memeriksaan diri di posko kesehatan, Selasa (10/11/2020). (Ary Wahyu Wibowo, Sindonews)

BOYOLALI, iNews.id - Sejumlah pengungsi Gunung Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali mulai mendatangi posko kesehatan, Selasa (10/11/2020). Mereka mengeluhkan pusing dan pegal linu sehari setelah tinggal di tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Desa Tlogolele.

Menurut Bidan Desa Tlogolele, Elvi Arum Dati mengatakan, mereka yang memeriksakan kesehatan rata rata adalah lansia. "Mungkin dari rumah sudah ada gejala, di sini (posko kesehatan pengungsian) mulai periksa," ungkap Elvi Arum Dati saat ditemui di posko kesehatan TPPS Desa Tlogolele, Selasa (10/11/2020).

Tercatat ada sekitar 20 pengungsi yang memeriksakan diri. Keluhan pusing dan pegal linu diakui memang sering dialami lansia. Obat obatan yang disediakan di posko kesehatan mencukupi meski sederhana. Diantaranya obat pusing, vitamin, flu dan alergi.

Tercatat ada 133 pengungsi yang menempati TPPS Desa Tlogolele. Mereka berasal dari empat dukuh yang berjarak 3-5 kilometer dari puncak Merapi. yakni Dukuh Stabelan, Dukuh Takeran, Dukuh Belang dan Dukuh Gumuk. Dengan kondisi Merapi yang berstatus siaga, kelompok rentan dari empat dukuh tersebut diungsikan terlebih dahulu. Yakni lansia, balita, ibu hamil, anak anak dan difabel.

Mengingat saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19, maka para pengungsi diberi edukasi protokol kesehatan Covid-19. "Kami menekankan untuk selalu melaksanakan 3M. mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak," ujarnya. Namun dengan kondisi seperti ini, jaga jarak diakui sulit diterapkan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut