SEMARANG, iNews.id - Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Pengprov FPTI Jateng) mendorong Yenny Wahid kembali menjabat Ketua Umum FPTI pada periode selanjutnya 2023-2028. Pengprov FPTI Jateng berasalan di bawah kepemimpinan Yenny Wahid, FPTI banyak menorehkan prestasi.
Ketua Pengprov FPTI Jateng, Abdul Hamid mengatakan, kinerja positif Yenny Wahid perlu dilanjutkan karena tahun depan event internasional yang menanti semakin masif dan berat. Selain seri kompetisi reguler, tahun 2024 FPTI akan turut berlaga pada Olimpiade Paris 2024.

Panjat Tebing Indonesia Capai Target Raih 1 Tiket ke Olimpiade Paris 2024, Yenny Wahid Temukan Modal Apik
"Hingga saat ini, kita (FPTI) berhasil memastikan dua atlet Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024. Masih ada dua kompetisi lain di 2024 yang harus dimaksimalkan agar jumlah atlet Indonesia di Olimpiade Paris bertambah," kata Abdul Hamid, Selasa (14/11/2023).
Selain dari Jawa Tengah, dukungan untuk Yenny Wahid juga datang dari Pengprov FPTI Jambi. Ketua Pengprov FPTI Jambi Cecep Suryana berpandangan, prestasi FPTI di bawah kepemimpinan Yenny Wahid sepanjang 2019-2023 menjadi catatan positif bagi para pengurus Pengprov dan daerah.
Yenny Wahid Deklarasi Dukungan, Partai Perindo: Spirit Gus Dur Kuatkan Perjuangan Ganjar-Mahfud
Serta menjadi modal kuat para pengurus provinsi untuk kembali mendorong Yenny Wahid menakhodai PP FPTI untuk periode 2023-2028.
"Lewat tangan dingin Yenny Wahid, target masuk Olimpiade Paris 2024 berhasil diraih. Sejumlah event internasional juga berhasil digelar di Indonesia," kata Cecep Suryana dikutip dari Antara.
Momen Yenny Wahid Ajak Gusdurian Pilih Ganjar Pranowo - Mahfud MD
Cecep merinci, sejumlah pengurus Pengprov mencatat capaian signifikan yang berhasil diraih selama masa kepemimpinan Yenni Wahid, di antaranya:
Tahun 2020:
1. Penyelenggaraan Kejuaraan Internasional IFSC Connected Speed Knockout Online 2020;

Yenny Wahid Akan Jadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Tahun 2021:
1. IFSC Wolrd Cup USA 2021, Emas–Veddriq Leonardo, Perak-Kiromal Katibin;
Editor: Ahmad Antoni













