get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kendal, Rute Fleksibel dan Pilihan Pemandangan Indah

Pengusaha Jateng Khawatir Gelombang PHK, Ganjar Pranowo : Tak Usah Takut

Selasa, 03 November 2020 - 06:00:00 WIB
Pengusaha Jateng Khawatir Gelombang PHK, Ganjar Pranowo : Tak Usah Takut
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta Apindo untuk tidak mengkhawatirkan gelombang PHK. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Keputusan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Jawa Tengah sebesar 3,27 persen mendapat respons dari berbagai kalangan. Salah satunya dari para pengusaha yang khawatir akan gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta terutama pada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk tidak mengkhawatirkan satu hal tanpa alasan.

"Gelombang PHK gimana? Bentar to, UMP itu upah minimum, dicatat dulu. Dan itu kan diberlakukan untuk mereka yang kerja satu tahun, jadi sebenarnya agak tidak beralasan,” kata Ganjar, Senin (2/11/2020).

Oleh sebab itu, UMP yang telah ditetapkan naik tersebut masih bisa dilakukan penundaan jika memang ada keberatan. Meski, kata dia, pengalaman pada tahun lalu tidak ada penundaan. Bahkan, Ganjar menegaskan, dari keputusan kenaikan tersebut juga hanya ada dua daerah yang perlu penyesuaian yakni di Banjarnegara dan Wonogiri.

Di sisi lain, Ganjar menyebut hal lain yang mestinya diwaspadai adalah Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang akan ditetapkan pada 21 November mendatang.

“Untuk menyusun UMK, Kebutuhan Hidup Layak atau KHLnya kan musti ada survei. Maka kita minta, siapa yang bisa survei BPS, survei yuk. Masih ada waktu, survei online aja. Sehingga kita ada ukuran-ukuran semuanya dari indikator-indikator biar berjalan, gitu,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut