SOLO, iNews.id – Perayaan Imlek bakal kembali menyemarakkan Kota Solo setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Perayaan akan digelar sederhana dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Sudah disiapkan Pak Martono (Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo), nggak ada Grebeg Sudiro dan lain-lain. Kami hanya ingin gereget Imlek ada," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (13/1/2022).

Gudang Penyimpanan Bansos di Solo Terbakar, Terdengar Suara Ledakan
Gibran menjelaskan, nantinya tidak akan diselenggarakan berbagai kegiatan terkait dengan perayaan itu yang sifatnya mendatangkan banyak orang.
"Hanya ada seremonial, ada liong, tidak ada event (kegiatan) ramai yang penting ada penanda ini Imlek, nggak ada kerumunan orang," katanya.

Pemberian Vaksin Booster di Solo Mulai 14 Januari, Ini yang Diprioritaskan
Ia berharap, masyarakat bisa menikmati kembali kemeriahan Imlek meskipun sederhana karena situasi masih pandemi. "Jangan sampai Imlek yang sudah dua tahun tidak ada, ini tidak ada lagi. Itu kan semuanya harus bisa menikmati," katanya.

Tidak taat Prokes, Puluhan Siswa di Solo Terjaring Satpol PP saat PTM Penuh
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, perayaan Imlek kali ini hanya akan diselenggarakan secara sederhana.
"Kami dari panitia Imlek terus terang belum berani karena melihat situasi saat ini. Biasanya, ini dua tahun tidak ada Imlek kok ini tidak ada lagi," katanya.

Tim Basket West Bandits Berlaga di Solo, Gading Marten Temui Gibran
Ia mengatakan hal yang membedakan antara perayaan Imlek kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya, salah satunya panitia hanya akan memasang 1.000 lampion.
"Biasanya kami pasang hingga 5.000 lampion, biasanya mendatangkan dari China. Kalau tahun ini seadanya, mungkin nggak ada 1.000 lampion yang kami pasang, Shio juga hanya satu di balai kota," katanya.
Nantinya juga akan ada penampilan barongsai sebagai simbol tolak bala. "Barongsai akan main keliling jalan, terakhir akan ke balai kota untuk melaporkan, harapannya agar Solo bebas pandemi," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo













