Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Sejumlah Lansia di Sukoharjo Jadi Petugas Upacara

SUKOHARJO, iNews.id – Warga Dusun Kluwih, Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo antusias mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8/2022). Dalam kegiatan ini, sejumlah lansia dilibatkan sebagai petugas upacara.
Upacara bendera dilaksanakan di tanah lapang sekitar dusun. Berlatar bendera raksasa berukuran 12x16 meter, lengkap dengan seperangkat gamelan beserta penabuhnya, mengiringi prosesi upacara bendera. Pengibar bendera mengenakan setelan senada berwarna biru tua tampak seragam.
Koordinator aksi, Antonius Bimo Wijanarko mengatakan, warga sangat antusias menunggu momentum peringatan 17 Agustus. Upacara bendera dipersiapkan sejak dua minggu terakhir dan berjalan lancar saat pelaksanaan.
Semua warga terlibat dan bersuka cita merayakan peringatan kemerdekaan, sekaligus terharu. Setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19, kemeriahan peringatan hari kemerdekaan tahun ini kembali pulih seperti sebelum pandemi.
“Rakyat bahkan masyarakat hingga di dusun kecil seperti Dusun Kluwih saja sangat bersemangat menyambut dan memperingati kemerdekaan. Hal ini bisa menjadi teladan bagi pengelola negara agar sungguh-sungguh menghargai kemerdekaan,” kata Antonius Bimo Wijanarko.
Upacara melibatkan lansia dan pemuda karang taruna sebagai petugas upacara memiliki makna simbolis. Lansia menyimbolkan kenangan dan semangat perjuangan. Sedangkan pemuda menjadi penerus perjuangan mengisi kemerdekaan dengan meneladani perjuangan generasi terdahulu.
Kondisi petugas upacara dari kalangan lansia menjadi kendala tersendiri dalam mempersiapkan kegiatan. Dimana dengan keterbatasan gerak yang mulai melambat dan mudah kelelahan, harus dibarengi sikap sabar dari pelatih.
Tetapi sekali lagi, karena semangat yang luar biasa, mereka bisa menyelesaikan dengan baik hingga terlaksana upacara.
“Kalau lansia ini harus telaten karena pakai tertatih, gemetar dan lain lain. Karang taruna kondisinya bagus,” ujarnya.
Ketua RW Dusun Kluwih Sri Haryani selaku inspektur upacara mengaku bangga dan terharu dengan semangat warganya. Semua warga dari anak-anak hingga lansia turut terlibat dalam kegiatan. Keterbatasan kondisi lansia bukan menjadi kendala, tetapi justru menjadikan hal unik dari kegiatan peringatan hari kemerdekaan ini.
“Semua bersemangat, unik dan lucu. Tetapi tetap serius saat pelaksanaan upacara,” katanya.
Upacara bendera peringatan HUT RI berlangsung tepat menjelang detik detik proklamasi. Tepat pukul 10.00 WIB, warga yang berkumpul di lapangan serempak membunyikan berbagai instrumen, mulai dari gamelan, kentongan hingga klakson sepeda motor.
Beragam suara yang dibunyikan tak sampai satu menit tersebut menandai peringatan detik-detik proklamasi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo