Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Solo Aksi Tolak Kekerasan di Kampus

SOLO, iNews.id – Upacara peringatan Sumpah Pemuda di Kota Solo berlangsung di tengah keprihatinan atas meninggalnya Gilang Endi Saputra, mahasiswa UNS. Upacara digelar oleh mahasiswa Politeknik Akbara Surakarta, Kamis (28/10/2021).
Seperti diketahui, Gilang Endi Saputra meninggal saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) di bawah jembatan Jurug, Jebres, Solo pada Minggu (24/10/2021).
Dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda, para mahasiswa menggelar aksi menolak segala bentuk kekerasan di kampus. Mereka membentangkan poster bertuliskan stop segala bentuk kekerasan di kampus serta bersihkan Indonesia dari doping
Para mahasiswa mengenakan pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia meneriakkan yel-yel menolak segala bentuk kekerasan di kampus.
Aksi mahasiswa diwarnai dengan long march menelusuri kawasan kampus mengampanyekan penolakan kekerasan di kampus. Mereka juga berorasi mengutuk kekerasan.
“Aksi ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan sikap atas kematian Gilang Endi Saputra, mahasiswa UNS setelah mengikuti Diklatsar Menwa,” kata Presiden BEM Politeknik Akbara, Esa Amalia Fitriana.
“Tidak hanya menolak kekerasan di kampus saja, kami juga menolak segala bentuk kekerasan dimana pun. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi, karena selain berdampak pada keluarga juga dunia kampus yang menjadi jelek,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni