Pertashop di Boyolali Terdampak Kenaikan Harga Pertamax
Senin, 04 April 2022 - 12:44:00 WIB
Tata Rahmanta
BOYOLALI, iNews.id – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax berdampak terhadap Pertashop di Kabupaten Boyolali. Omzet penjualan turun sampai 70 persen karena jumlah pembeli menurun drastis.
Salah satu Pertashop yang terdampak di antaranya di Jurug, Mojosongo, Boyolali. Sejak harga pertamax naik dari Rp9.000 menjadi rp12.500 per liter, pembeli yang datang menurun dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga
Gasak Handphone, Aksi Pencuri di Boyolali Terekam CCTV
Pertashop yang semula ramai, kini mengalami penurunan jumlah pembeli. Dampaknya omzet penjualan turun 60-70 persen.
“Naiknya pertamax awal April kemarin membuat jumlah pembeli menurun drastis,” kata Heri Nartomo, pengelola Pertashop, Senin (4/4/2022).
Baca Juga
Sepeda Motor Tertabrak Bus di Boyolali, 2 Orang Kritis
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
5 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali, Tempat KKN Jokowi saat Kuliah
Kaltim
12 hari lalu
Menteri Bahlil: SPBU Swasta Harus Setuju Beli BBM di Kolaborasi dengan Pertamina
Kalteng
13 hari lalu
Stok BBM Makin Langka, Ancaman PHK Massal Hantui Pekerja SPBU Shell
Maluku
2 bulan lalu
Truk Tangki BBM Kecelakaan di Gunung Tabalik, Nyaris Terjun ke Jurang
Jatim
2 bulan lalu
Truk Tangki BBM Tabrakan dengan Fuso di Lumajang, Warga Berebut Tumpahan Solar
Jabar
2 bulan lalu
Polisi Buru Sopir Angkot Diduga Pemicu 3 Mobil Terbakar di Masjid Al-Falah Cirebon
Berita Terkini
Jateng
18 jam lalu
5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!
Jateng
22 jam lalu
Info BMKG Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Solo
Jateng
1 hari lalu
Cair Oktober! Ini 2 Cara Cek Bansos BNPT 2025 Rp600.000, Mudah Bisa lewat HP
Jateng
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Banyumas, Rute Favorit Pencinta Kuliner dan Wisata Alam
Jateng
2 hari lalu
3 Tempat Lari Malam di Purwokerto, Favorit Mahasiswa hingga Pekerja Kantoran
Jateng
2 hari lalu
Dinilai Bisa Turunkan Omzet, Komunitas Warteg Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok