Pesan Heru ke Ganjar: Njenengan Masih Muda, Saya Doakan Jadi Presiden
SEMARANG, iNews.id - Pelepasan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko beserta istri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis (23/8/2018) berlangsung dalam suasana haru.
Suasana haru terasa saat memasuki sesi penyerahan kenang-kenangan, di mana istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, memeluk Sudarli, istri Heru Sudjatmoko, dalam waktu cukup lama di depan para hadirin. Setelah itu, Atikoh terlihat beberapa kali menyeka air matanya sehingga para tamu undangan nampak ikut larut dalam suasana haru.
Saat menyampaikan pidato pelepasan, Heru bercerita beberapa pengalamannya sepanjang mendampingi Ganjar Pranowo dalam memimpin pemerintahan di Provinsi Jateng, mulai dari turunnya penugasan partai yang tidak pernah disangka hingga tentang Ganjar yang menurutnya sosok pemimpin masa depan bangsa. "Pak Ganjar saya doakan tidak hanya jadi gubernur, panjenengan masih muda, saya doakan kelak jadi presiden," kata Heru.
Mantan Bupati Banjarnegara itu sempat membuat para hadirin tertawa dengan candaannya. "Mohon maaf sebelumnya, istri saya tidak bersedia naik panggung karena kakinya sakit, bukan karena penyakit tapi karena sudah terlalu lama dipakai seperti saya," ujarnya.
Acara pelepasan Wakil Gubernur Jateng tersebut dihadiri juga Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin, Kapolda Jateng Irjen Cindro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Wuryanto, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, Wakajati Jateng Amanda Syah Arwan, dan Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono.
Sementara itu, Ganjar mengaku dirinya adalah gubernur paling beruntung karena mendapat Heru Sudjatmoko sebagai wakil gubernurnya yang merupakan sosok orang sangat paham birokrasi.
Karena itu, dalam memutuskan kebijakan, Ganjar seringkali meminta masukan Heru, bahkan dalam menentukan susunan pejabat tak jarang hak pilih itu diberikan pada wakil gubernurnya.
Pada periode kedua pemerintahannya, Ganjar juga masih akan terus meminta saran, pemikiran, dan kebijaksanaan Heru Sudjatmoko, terlebih Heru sendiri sudah menyatakan siap dipanggil jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Tadi ketika bersalaman beliau berbisik, kalau suatu ketika tenaga pikiran saya dibutuhkan untuk Jawa Tengah saya siap. Ibarat tentara, Pak Heru ini soldier never die," tandas Ganjar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagub Heru Sudjatmoko memasuki masa purnabakti. Untuk mengisi kekosongan pemerintahan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Syarifuddin.
Syarifuddin akan mengisi jabatan tersebut kurang lebih 23 hari. Rencananya Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Terpilih periode 2018-2023, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen akan dilantik pada 17 September 2018.
Pelantikan Syarifuddin sesuai dengan keputusan Presiden Nomor 133/P2018 tentang pengesahan dan pemberhentian dengan hormat gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018 dan pengangakatan Pj Gubernur Jateng.
Editor: Kastolani Marzuki