get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Pesan Kapolda Jateng ke Pendukung Baasyir: Jika Berkerumun, Dibubarkan

Rabu, 06 Januari 2021 - 07:43:00 WIB
Pesan Kapolda Jateng ke Pendukung Baasyir: Jika Berkerumun, Dibubarkan
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (dok iNews.id)

SEMARANG, iNews.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kembali mengimbau kepada para pendukung Abu Bakar Baasyir (ABB) untuk tidak menimbulkan kerumunan saat penjemputan. Seperti diketahui, terpidana kasus terorisme ABB akan bebas dari Lapas Gunung Sindur Bogor pada Jumat (8/1/2021)

“Saya imbau kepada kelompok pendukung Abu Bakar Baasyir agar tak berkerumun pada saat penjemputan nanti. Mengingat  angka Covid-19 yang belum kunjung turun,” kata Kapolda, Selasa (5/1/2021). "Siapapun apabila menciptakan kerumunan massa maka harus dibubarkan dengan dikasih pengertian terlebih dahulu," katanya.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tim gugus tugas yang terdiri dari TNI/Polri guna mengantisipasi dan menertibkan kerumunan massa pada saat penjemputan Abu Bakar Baasyir.

Polda Jateng juga telah memberi sosialisasi kepada keluarga Abu Bakar Baasyir agar tak menciptakan pengumpulan massa pada saat penjemputan. 

Terpisah, Sekretaris Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Muhammad Darwis kembali menegaskan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk menyambut kepulangan Ustaz Abu Bakar Baasyir. 

Ia mengatakan, tak ada pembentukan panitia dalam menyambut kepulangan ustad Abu Bakar Baasyir. Pihak Ponpes hanya membentuk tim kecil saja untuk menyiapkan segala sesuatu terkait kedatangan Ustaz Abu.

"Tidak ada acara penyambutan, saya tidak ditugaskan untuk membentuk panitia penyambutan. Cuma tim kecil. Itupun untuk menyiapkan segala sesuatunya terkait kedatangan Ustaz Abu pada hari Jumat (8/1) saja," kata Darwis saat ditemui, Selasa (5/1/2021).

Menurutnya, begitu tiba di ponpes setelah perjalanan dari Jakarta via darat, Ustaz Abu langsung beristirahat di kediamannya. Rangkaian kegiatan baru dilakukan pada hari Sabtu (9/1/2021). Itu pun hanya bersifat internal di lingkungan ponpes dan beberapa tokoh masyarakat tertentu saja yang sudah diberi ID Card khusus.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut