get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Bongkar Pengoplosan Gas Elpiji di Sukoharjo, Kerugian Negara Capai Rp5,4 Miliar

Pintu Air Ditutup, Ratusan Warga di Sukoharjo Berburu Ikan di Dam Colo

Senin, 11 Oktober 2021 - 22:14:00 WIB
Pintu Air Ditutup, Ratusan Warga di Sukoharjo Berburu Ikan di Dam Colo
Warga saat berburu ikan di sekitar Dam Colo Sukoharjo setelah pintu air ditutup. Foto: iNews/Wahyu Endro.

SUKOHARJO, iNews.id - Ratusan warga berburu ikan di Dam Colo, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Ikan mudah ditangkap menyusul penutupan saluran pintu air di tempat tersebut.  

Warga mencari ikan di sepanjang aliran Dam Colo sejak pintu air ditutup, Minggu (10/10/2021). Alat yang dipakai mencari ikan beragam, mulai dari jala, strum, dan jaring kecil untuk menangkap ikan. 

Warga juga banyak yang antre untuk membeli ikan hasil tangkapan. Sebab harganya lebih murah dibanding membeli di pasar.

 “Harga ikan per kilogram mulai belasan ribu rupiah sampai Rp30.000,” kata Arif Supriyadi, warga pembeli ikan, Senin (11/10/2021). 

Sedangkan bagi masyarakat yang mencari ikan, proses berburu menjadi kesenangan tersendiri karena hanya dilakukan satu tahun sekali. 

“Debit air yang menurun membuat ikan mudah ditangkap,” kata Budi, salah satu pencari ikan.

Penutupan Dam Colo merupakan agenda tahunan yang dilakukan pengelolaan untuk pemeliharaan saluran. 

Sementara itu, keberadaan warga yang mencari atau membeli ikan di Bendungan Colo menjadi perhatian. Sebab berapa di antaranya tampak mengabaikan protokol kesehatan. 

Seperti tidak memakai masker atau jaga jarak. Aparat setempat tak henti-hentinya menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. 

“Kami juga memberikan peringatan kepada pencari ikan untuk berhati-hati terhadap arus sungai,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut