Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Prihatin, 67 Petugas Meninggal selama Pemilu 2024

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 67 petugas penyelenggara pemilihan umum di Jawa Tengah meninggal dunia saat gelaran Pemilu 2024. Hal ini akan menjadi evaluasi untuk gelaran Pilkada Derentak 2024 yang akan digelar November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana. Dia berharap kejadian itu tidak terulang pada gelaran Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga

Minta Pemilu 2024 Dievaluasi, Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Usul Buat Panja

“Ini memprihatinkan, karena cukup banyak 67 petugas meninggal,” ujar Nana saat rapat koordinasi (Rakor) dukungan elemen satuan kerja (DESK) Pilkada Serentak 2024 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Kota Semarang, Selasa (26/3/2024).

Petugas pemilu yang meninggal di Jateng terdiri atas KPPS, PPK, pengawas pemilu, pantarlih hingga anggota Satlinmas.

Baca Juga

KPU: Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Capai 81 Persen, Total Suara Sah Lebih 160 Juta

“Ini akan menjadi evaluasi bersama agar hal ini tidak terjadi lagi di pilkada yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu ke depan,” katanya.

Namun demikian, Nana juga menyebut suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat jadi tolak ukur kesuksesan pilkada serentak.

Baca Juga

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Keharmonisan usai Pemilu 2024

Menurutnya, kesuksesan Pemilu 2024 dapat dilihat dari beberapa indikator, di antaranya partisipasi pemilih di Jateng mencapai 82,5 persen atau di atas target 80 persen.

Selain itu, tahapan Pemilu 2024 juga berjalan lancar. Situasi dan kondisi berlangsung secara kondusif, aman dan tertib. Bahkan, kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak ada gangguan sama sekali.