get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Dilarikan ke RSUD Wongsonegoro, Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Polisi dan Dinkes Datangi 2 Depo Pengisian Oksigen di Semarang, Ada Apa?

Selasa, 13 Juli 2021 - 07:31:00 WIB
Polisi dan Dinkes Datangi 2 Depo Pengisian Oksigen di Semarang, Ada Apa?
Tim gabungan saat mengecek depo pengisian oksigen di Kota Semarang. (iNews/Kristadi)

SEMARANG, iNews.id - Tim gabungan Reskrim dan Intelkam Polrestabes Semarang dan Dinas Kesehatan (Dinkes) mendatangi dua depo pengisian oksigen di kawasan Ngaliyan dan Tambak Aji Semarang, Senin (12/7/2021). Petugas mengecek  proses suplai dan produksi oksigen.

Pengecekan dilakukan menyusul kekhawatiran masyarakat akan menipisnya stok oksigen di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Semarang. Mengingat kasus pasien Covid-19 meninggal di rumah sakit karena kehabisan stok oksigen. 

Dari pengecekan ini diketahui bila sempat terjadi kendala keterlambatan pengiriman likuid, bahan baku utama oksigen dari Samator. Sehingga mempengaruhi suplai produksi depo yang rata-rata bisa mencapai 400 tabung oksigen setiap harinya. 

“Untuk kebutuhan rumah sakit meningkat hampir empat kali lipat, tergantung kapasitas rumah sakit. Kalau untuk RS Kariadi 80 untuk dua hari, sekarang 100 lebih,” kata Bowo, staf pengadaan oksigen.

“Untuk sini fokus untuk melayani wilayah Semarang. Soal ketersendatan ada, kalau pengiriman dari likuid terlambat jadi otomatis produksi kita juga terkendala. Makanya ada solusi agar tak terkendala kita pindahkan ke depan,” katanya.

Pengecekan oleh petugas kepolisian ini bertujuan untuk membantu mencarikan solusi, saat ada kendala dalam distribusi dari produsen ke depo pengisian atau dari depo pengisian ke rumah sakit. 

Selain itu, polisi juga ingin memastikan ada tidaknya pihak yang mencoba memainkan harga atau bahkan menimbun stok oksigen untuk kepentingan medis.

“Hasil survei Polrestabes dan Dinas Kesehatan, BPOM Kota Semarang bahwa memang khusus untuk O2 tadi dari petugas yang mengawasi ketersediaan cukup,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana.

“Kenapa kemarin (Sabtu) terjadi bukan kelangkaan, karena ada trobel kelistrikan di Samator di Kendal. Dan itu memakan waktu hampir 9 jam,” katanya.

Sementara, di Kota Semarang sendiri terdapat 5 depo pengisian oksigen yang melayani kebutuhan oksigen 21 rumah sakit.

Meski stok menipis, pasokan oksigen di Kota Semarang masih kondusif dan aman untuk beberapa hari ke depan. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut