SEMARANG, iNews.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkap bahwa polisi yang terkena ledakan di pekarangan kompleks Asrama Polisi (Aspol) hendak membakar paket kardus yang berisi bahan petasan. Isi paket tersebut merupakan hasil sitaan saat razia pada tahun 2021.
“Barang bukti yang kemungkinan saat itu dibawa pulang anggota kemudian coba untuk dibakar akhirnya meledak,” kata Kapolda saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).

Polda Jateng Periksa 7 Saksi terkait Ledakan di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo
“Jadi anggota yang mau memusnahkan kemudian menjadi korban secara jelasnya nanti setelah yang bersangkutan saat sembuh baru ketahuan apakah itu ada unsur lainnya. Apakah anggota itu ada salah prosedur dan lain sebagainya setelah anggota kita lakukan pemeriksaan,” katanya.

Polisi Jaga Ketat Lokasi Ledakan di Asrama Sukoharjo
Kapolda mengungkapkan, korban saat masih menjalani perawatan intensif di RS Moewardi Solo. Korban dilaporkan Minggu (25/9) malam, mengalami luka bakar 30 persen.
“Kalau korban doakan segera sembuh karena lukanya kalau di pemberitaan itu 70 persen tadi malam saya cek 30 persen-37 persen luka bakar. Tapi bagian atas jadi itu kurang bisa ngomong,” ujar Irjen Luthfi.
“Kemudian Kondisinya sudah dioperasi ya yang luka itu operasi kakinya sudah disambung lagi 30 persen bagian atas termasuk wajah ini yang mungkin untuk segera recovery,” ujarnya.

8 Fakta Ledakan di Aspol Grogol Sukoharjo, Nomor 7 Akibatkan Polisi Terluka Bakar Serius
Editor: Ahmad Antoni













