get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Bondowoso, Pemotor Tewas Tergencet di Antara Truk dan Pohon

Polisi Olah TKP Kecelakaan Truk Tabrak Puskesmas dengan Metode TAA

Kamis, 25 Juli 2019 - 20:05:00 WIB
Polisi Olah TKP Kecelakaan Truk Tabrak Puskesmas dengan Metode TAA
Proses perekaman kecelakaan di Boyolali dengan metode TAA. (Foto: iNews/Tata Rahmanta).

BOYOLALI, iNews.id - Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan truk kontainer menabrak Puskesmas Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng, Kompol Aidil Fitri Syah mengatakan, dalam olah TKP ini, petugas menggunakan metode TAA dengan alat 3D Laser. Jadi, metode ini bisa merekam terjadinya kecelakaan maut tersebut.

"Pengambilan gambar menggunakan alat 3D sebanyak enam titik," kata Fitri Syah, kepada wartawan di TKP kecelakaan, tepatnya di pertigaan Wika Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, rekaman gambar akan dimulai saat truk melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo hingga truk oleng ke kanan melompati median jalan. Kemudian, truk masuk dan menabrak bangunan Puskesmas Mojosongo.

"Dari perekaman berupa visual 3D nantinya akan memudahkan petugas dalam melakukan penyelidikan kronologi kecelakaan maut ini," ujar dia.

Sebelumnya, proses evakuasi truk berlangsung lebih dari empat jam. Kondisi kabin truk yang rusak menyulitkan prosesnya hingga dibutuhkan bantuan crane dan derek. Setelah evakuasi, barulah dilakukan olah TKP.

Untuk memudahkan pelaksanaan olah TKP, lalu lintas dari arah Semarang maupun Solo, dilakukan buka tutup arus.

Kecelakaan truk kontainer diduga akibat rem blong di pertigaan Wika ini menabrak Puskesmas Mojosongo dan menewaskan seorang korban.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut