Polresta Pekalongan Tangkap 1 Terduga Penganiaya Pria Bertato

PEKALONGAN, iNews.id - Tim Kalong Polresta Pekalongan mengamankan seorang terduga penganiayaan terhadap Zaenuri, pria bertato yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka bacok, Rabu (21/3/2018) pagi.

Meski demikian, pelaku yang masih remaja itu masih sebagai saksi kunci dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Tim Kalong juga masih memburu tiga pelaku lain yang hingga kini masih buron seusai menganiaya korban hingga tewas.

Baca Juga

Pria Penuh Tato Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Bacok di Pekalongan

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, korban yang merupakan ayah dari 1 anak tersebut dianiaya oleh empat pelaku yang merupakan tetangga korban. Ironisnya, korban tewas oleh parang yang dibawanya sendiri karena berhasil direbut oleh para pelaku untuk menghabisi nyawanya.

Kasatreskrim Polresta Pekalongan, AKP Edi Sutrisno mengatakan masih terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban. “Kasus ini masih kita dalami untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini,” ucapnya.

Edi mengaku sudah mengantongi tiga nama yang diduga ikut menghabisi nyawa korban. Salah satunya teridentifikasi mengalami luka di perut akibat sabetan parang korban. “Satu pelaku terkena luka sabetan parang di bagian perut. Sudah kita kantongi identitasnya,” katanya.

Edi mengungkapkan, dari hasil autopsi yang dilakukan tim DVI Polda Jawa Tengah, korban mengalami luka hantaman benda tumpul hingga tulang tengkorak kepala korban retak.

“Korban mengalami banyak luka hantaman benda tumpul di bagian kepala dan tubuhnya. Dugaan sementara, korban dikeroyok dengan mengunakan kayu hingga akhirnya dibacok dengan menggunakan parang milik korban,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria penuh tato di sekujur tubuh ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tengah lapangan wilayah Pekalongan Selatan, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (21/3/2018) dini hari. Tubuhnya bersimbah darah dengan sejumlah luka terbuka ditengarai akibat sabetan benda tajam.

Identitas jasad tersebut diketahui sebagai Zaenuri alias Monying (27) warga Kelurahan Jenggot, Pekalongan. Jasad yang diduga korban pembunuhan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Djunaid, Pekalongan.

Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi RS untuk melakukan identifikasi. Hasil visum sementara, terdapat sejumlah luka benda tajam di bagian kepala, leher serta kaki. Selain itu, terdapat luka hantaman benda tumpul di bagian kepala dan tubuh korban. Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku yang diduga lebih dari satu orang tersebut.

Editor: Kastolani Marzuki