get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Purwokerto, Pilih Sesuai Arah Kedatangan

PPKM Darurat di Banyumas Belum Maksimal, Bupati: 80 Persen Restoran Tak Patuh Peraturan

Senin, 05 Juli 2021 - 13:18:00 WIB
PPKM Darurat di Banyumas Belum Maksimal, Bupati: 80 Persen Restoran Tak Patuh Peraturan
Bupati Banyumas Achmad Husein menilai pelaksanaan PPKM di wilayahnya belum maksimal. (foto: Antara)

PURWOKERTO, iNews.id - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Banyumas, belum berjalan maksimal. Itu karena masih banyak restoran yang melayani makan di tempat.

"Oleh karena itu, penekanan saya hari ini (5/7) semuanya harus sudah bekerja di lapangan," kata  Bupati Banyumas Achmad Husein usai memimpin rapat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Senin (5/7/2021).

Menurutnya, belum maksimalnya pelaksanaan PPKM Darurat tersebut terlihat dari masih banyaknya restoran atau rumah makan yang buka dan melayani makan di tempat meskipun telah dilakukan upaya menghentikan arus lalu lintas dengan cara memasang barikade di jalan.

Bahkan berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, hampir 80 persen restoran tidak mematuhi peraturan termasuk tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Tetapi sebetulnya sih kalau toko-toko yang sepi, toko-toko yang enggak ramai, saya sebetulnya masih bisa toleransi, cuma kadang-kadang jadi pengiren (kecemburuan) bagi yang lain. Jadi kesimpulannya, (pelaksanaan PPKM Darurat) belum maksimal, belum berjalan sebagaimana yang diharapkan," katanya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya menekankan agar sejak saat sekarang dilakukan implementasi dan maksimal dalam waktu tiga hari sudah terasa manfaat dari PPKM Darurat.

Dia mengatakan jika PPKM Darurat tersebut tidak berjalan, baik jumlah warga baik yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang meninggal akibat terpapar Covid-19 akan semakin banyak.

"Yang meninggal (akibat Covid-19) kemarin (4/7) 18 orang. Dari 18 orang itu, banyak yang muda-muda," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut