get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Ekstrem Bakal Landa Jateng Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG

PPKM Diperpanjang, Bupati Karanganyar: Jika Boleh Memilih, Saya Tidak Melanjutkan

Kamis, 21 Januari 2021 - 20:43:00 WIB
PPKM Diperpanjang, Bupati Karanganyar: Jika Boleh Memilih, Saya Tidak Melanjutkan
Bupati Karanganyar Juliyatmono secara pribadi memilih tidak memperpanjang PPKM. (Okezone/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNews.id  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan mengikuti instruksi pemerintah pusat untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun demikian, bagi Bupati Karanganyar Juliyatmono secara pribadi lebih memilih untuk tidak memperpanjang PPKM.

Yuliyatmono beralasan, selain belum menerima intruksi perpanjangan PPKM, pihaknya merasa kasihan dengan masyarakat bila pembatasan itu diperpanjang.

"Kalau suruh memilih, saya (secara pribadi) memilih tidak melanjutkan PPKM. Pertimbangannya (saya) kasihan juga masyarakat," kata Bupati kepada wartawan, di Kantor Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (21/1/2021). Bupati yang akrab disapa Juli ini mengatakan, untuk saat ini yang diperlukan yaitu tingkat disiplin personal masing-masing warga.

Kedisiplinan ini sangat diperlukan dalam upaya menjaga keselamatan diri dari virus covid-19. Sehingga, kata dia, perlu ada komitmen serta kedisiplinan warga yang diwujudkan dengan perilaku nyata. Bila itu diterapkan maka secara alami populasi warga terserang covid akan berkurang dengan sendirinya. 

"Kalau masing-masing tidak disiplin tidak kontrol, sampai kapanpun tidak akan mungkin bisa berakhir. Seketat apapun aturan kita, kalau masyarakat kita tidak disiplin mengabaikan terhadap keselamatan dirinya, ini yang akan justru menyebarkan virus tidak terkendali itu, maka harus disiplin," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta perlu adanya evaluasi transparan apa yang dicapai dari penerapan PPKM selama 14 hari.  "Kalau boleh jujur kita tidak tahu apa hasil yang dicapai dari PPKM selama 14 hari. Karena PPKM itu diberlakukan dari kondisi sebelumnya yakni dampak dari liburan akhir tahun," kata dia.

Bahkan Juliyatmono secara blak-blakan menyebut PPKM hanya efektif sebatas untuk show kampanye pemerintah pada masyarakat bahwa virus Covid-19 sudah merajalela dan banyak memakan korban. Untuk itu masyarakat agar waspada.

 "Efektifnya PPKM ya sebatas itu saja show masif kampanye. Sementara faktual para rakyat kecil disatu sisi susah ekonomi drop," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut