get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jateng Panggil Wali Kota Semarang dan Bupati Demak Hari Ini Bahas Banjir

PPKM Jilid PertamaTak Efektif, Ganjar Usul Seluruh Jawa Bali Berlakukan PPKM Serentak

Senin, 01 Februari 2021 - 06:29:00 WIB
PPKM Jilid PertamaTak Efektif, Ganjar Usul Seluruh Jawa Bali Berlakukan PPKM Serentak
Gubernur Ganjar Pranowo gowes keliling kota Semarang sambil patroli dengan pengeras suara mengingatkan warga disiplin prokes. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid pertama tidak efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali melakukan PPKM secara serentak. 

"Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat, untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM," kata Ganjar usai mengikuti rakor dengan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (31/1/2021) malam.

Dalam rapat yang diikuti jajaran Forkopimda dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju itu, Ganjar mengatakan bahwa penyerentakan PPKM di seluruh Kabupaten/Kota Jawa Bali diyakini akan memberikan dampak positif. Sebab dengan begitu, maka semua akan serentak bergerak bersama-sama untuk berpartisipasi menekan angka penyebaran Covid-19.

Langkah tersebut lanjut dia sudah dilakukan Jawa Tengah. Saat awal PPKM, awalnya hanya ada tiga daerah yang diusulkan menerapkan kebijakan itu, yakni Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya.

"Tapi respons seluruh bupati/wali kota di Jateng bagus dan semuanya ikut menerapkan. Sebab, mereka menganggap ini penting dan butuh partisipasi semuanya. Jadi, memang harus seperti itu," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut