PPKM Level 2, Objek Wisata di Grobogan Dipadati Ratusan Pengunjung

GROBOGAN, iNews.id - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai dipadati wisatawan dari dalam maupun luar kota. Hal itu setelah izin pentas mulai dibuka kembali.
Namun demikian, para pengunjung diwajibkan mematuhi persyaratan pihak pengelola dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Seperti di Candi Joglo di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh Grobogan mulai ramai dipadati pengunjung. Ratusan pengunjung dari luar maupun dalam kota sudah memadati objek wisata ala Bali ini sejak sebulan lalu.
Suasana paling ramai terjadi pada hari libur yakni Sabtu dan Minggu. Pihak pengelola objek wisata menerapkan protokol kesehatan dengan bisa menerima kunjungan dengan kapasitas lima puluh persen.
Untuk mengatur agar tidak terjadi membeludaknya wisatawanm jadwal kunjungan pun dibagi menjadi tiga waktu yakni pagi siang dan sore dan waktu kunjungan pun dibatasi.
“Kami lega setelah dua tahun tidak ada kunjungan wisata karena pandemi Covid-19. setelah memasuki level 2 seluruh pentas dan kesenian akhirnya diperbolehkan tampil kembali. Sehingga roda perekonomian warga sekitar dan pengelola wisata mulai bangkit kembali,” kata Muhadi, pengelola wisata Candi Joglo.
“Untuk hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan dengan tetap menerapkan aturan kesehatan. sebelum memasuki pelataran Candi Joglo,” katanya.
Seluruh wisatawan diwajibkan mengenakan pakaian khas Bali. Di objek wisata ini, mereka disuguhi beberapa pementasan tari Bali dan Ramayana. Bahkan para pengunjung juga diperbolehkan menari bersama-sama dengan penari diatas panggung.
Para pengunjung juga bisa menikmati suasana alam dengan berswafoto dibawa gapura Candi Joglo. Ketua sanggar seni asal Semarang Mujionomengaku lega dan sangat senang bisa menikmati kembali perjalanan wisata di Grobogan.
Dia bersama rombongan sudah keempat kalinya datang ke objek wisata Candi Joglo. Selain menikmati swafoto dan kesenian khas Bali, wisatawan bisa menikmati sajian makanan khas Grobogan yang belum pernah dicicipi yakni nasi pecel gambringan atau yang biasa dikenal dengan nasi SPG.
Editor: Ahmad Antoni