Prestasi Tim Persiku Melempem, Ratusan Suporter Macan Muria Demo Bupati Kudus

KUDUS, iNews.id - Ratusan suporter Persiku menggelar unjuk rasa di Alun-alun hingga di pintu masuk kantor Bupati Kudus, Jumat (29/7/2022). Mereka menuntut Bupati Kudus bertanggung jawab atas tim Persiku tanpa prestasi selama beberapa musim serta gagal naik kasta karena masih di Liga 3.

Aksi unjuk rasa para suporter yang tergabung dalam Suporter Macan Muria (SMM) Kudus itu sempat diadang aparat kepolisian dan sempat terjadi ketegangan meski akhirnya suporter memilih mundur.

Baca Juga

Akan Bangun Masjid Bagus di Kota Kudus Atas Nama sang Ibu, Bos PO Haryanto: Mohon Doanya

Para suporter berharap bisa ditemui Bupati Kudus Hartopo, namun hingga aksi berakhir belum juga ditemui. "Kami kecewa, ternyata Bupati Kudus Hartopo enggan menemui suporter," kata orator aksi unjuk rasa Ilham Akbar di Kudus.

Padahal, imbuh dia, banyak dari mereka yang rela bekerja setengah hari demi mengikuti unjuk rasa untuk kemajuan tim Persiku Kudus.

Baca Juga

Bea Cukai Kudus Musnahkan 7,9 Juta Rokok Ilegal

Dia mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi hingga ada jawaban dari Bupati Kudus untuk menyatakan kesanggupannya memajukan tim Persiku Kudus.

Baca Juga

7 PO Bus yang Terkenal di Wilayah Jawa Tengah, Ada 2 Legenda dari Kudus

"Kami ingin tidak ada pihak yang lempar tanggung jawab, ketika terjadi kegagalan prestasi pada tahun ini. Selagi bupati masih menjabat, kami ingin ini menjadi tanggung jawabnya," ujarnya.

Tuntutan pengunjuk rasa di antaranya meminta Bupati Kudus menghidupkan dan mengembangkan kembali program pembinaan sepak bola usia dini lewat kompetisi berjenjang serta penyediaan infrastruktur yang memadai, kemudian mendesak bupati agar memperbaiki tata kelola induk olahraga di Kudus, baik Askab PSSI maupun KONI Kudus.

Baca Juga

Gerebek Rumah Kontrakan, Polres Kudus Sita Puluhan Ribu Butir Obat-obatan Ilegal

Pengunjuk rasa juga menuntut bupati untuk bertanggung jawab atas prestasi Persiku selama menjabat bupati serta ikut membantu mencarikan investor maupun sponsor agar Persiku tidak bergantung dengan APBD.

"Tuntutan terakhir kami, yakni menuntut bupati Kudus memberikan jaminan Persiku Kudus agar bisa naik kasta ke liga 2 karena sebelumnya berada di Divisi Utama Liga Indonesia," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni