Profil SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Terbaik di Jawa Tengah Versi LTMT Berdasarkan UTBK
JAKARTA, iNews.id - SMA Pradita Dirgantara membuat kejutan dalam daftar 1.000 sekolah terbaik di Indonesia 2022 versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMT) berdasarkan berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pemeringkatan nasional menempati urutan ketiga, sedangkan di Provinsi Jawa Tengah di peringkat pertama.
Dari laman resmi LTMPT, SMA Pradita Dirgantara memiliki nilai total 640.747 dengan statistik nilai tes potensi skolastik 651,36, TKA Saintek 586,18 dan TKA soshum 694,35.
Hebatnya, sekolah ini baru pertama kali masuk dan langsung menduduki peringkat tiga besar. Sekolah ini diketahui baru meluluskan 2 angkatan, yang mana angkatan kedua baru saja diwisuda pada 25 Juni 2022.
Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah PD, Dwi A Yuliantoro menjelaskan prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras semua civitas, termasuk alumni. Dia pun berharap bisa mendapat meningkatkan prestasi sekolah kembali.
“Salam takzim saya untuk seluruh civitas SMA PD, Wikara (alumni angkatan pertama), Argaswara (alumni angkatan kedua), dan terlebih lagi Yasarini. Kerja keras bersama selama ini akhirnya membuahkan hasil. Mari berjuang bersama kembali, yakin kita raih peringkat 1 kedepannya,” kata Dwi dikutip dari laman resmi SMA Pradita Dirgantara, Senin (29/8/2022).
SMA Pradita Dirgantara terletak di Jalan Cendrawasih, kompleks bandara Adi Sumarmo, Surakarta, Jawa Tengah. Sekolah ini berada di bawah naungan TNI Angkatan Udara dan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).
Berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, setiap siswa yang masuk SMA Pradita Dirgantara harus melalui beberapa tahapan syarat, salah satunya memiliki skor IQ minimal 115. Tak cuma itu, mereka juga diharuskan memiliki nilai total minimal 90 untuk pelajaran bahasa Inggris, IPA dan matematika.
Nilai tersebut terhitung dari semester I-V. Setelah itu, para calon peserta juga harus mengikuti seleksi tes hingga wawancara. Fasilitas SMA Pradita Dirgantara Sekolah ini memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang belajar-mengajar siswa-siswinya.
Pertama ada asrama yang dipisah antara laki-laki dan perempuan. Setiap asrama memiliki tiga lantai. Kemudian, ada juga ruang makan yang terdiri dari dua lantai.
Ruangan ini digunakan oleh siswa bersama-sama di waktu makan dengan sistem buffet sehingga setiap siswa bisa mengambil makanan yang telah disiapkan 3 kali dalam sehari. Selain itu, ada juga auditorium, klinik, laboratorium hingga masjid.
SMA Pradita Dirgantara membebaskan biaya kepada siswa-siswinya. Hanya saja, ada kategori biaya yang harus ditanggung oleh orang tua, seperti laptop (macbook) yang bisa dibeli secara mencicil selama tiga tahun untuk menjadi milik pribadi.
Selanjutnya, seragam, uang gedung, uang sumbangan, biaya asrama hingga konsumsi selama tinggal di lingkungan SMA Pradita Dirgantara ditanggung oleh Yasarini. Sementara itu, LTMPT diketahui menggunakan metode perhitungan untuk menentukan daftar sekolah terbaik berdasarkan Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60 persen ditambah 40 persen Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Editor: Ahmad Antoni