Program Kehamilan Harus Ada Kesadaran Pasangan Suami Istri untuk Periksa Medis

SEMARANG, iNews.id – Pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami persoalan kesulitan mendapatkan keturunan, ketika melakukan pemeriksaan fertilitas harus keduanya yang dilakukan pemeriksaan. Program kehamilan harus ada kesadaran dari keduanya untuk melakukan pemeriksaan medis.
“Biasanya pasien-pasien datang ke saya itu kalau susah hamil gitu yang datang istrinya. Itu sebenarnya nggak bener. Yang bener adalah keduanya dateng. Karena kesempatan hamil itu fifty-fifty, jadi dari suami dan dari istri,” kata Dokter Obgyn RSUD Tugurejo Semarang dr. M. Irsam, Sp. O. G. Subsp. F.E.R pada kegiatan 25 tahun Morula Anniversary Morula Goes to Semarang, Sabtu (16/9). Acara ini terselenggara kerja sama Morula dan MNC Life Assurance.
Pemeriksaan secara sederhana, kata dia, si suami dilakukan cek sperma terlebih dahulu. Kemudian nanti istri dilakukan berbagai pemeriksaan, di antaranya gambaran rahimnya, telurnya, ukuran telurnya.
Artinya jika ada suatu kondisi kesulitan hamil, maka dilakukan pemeriksaan secara dini dulu, gambarannya seperti apa, apakah ada masalah di rahimnya atau ada masalah lain.
Editor: Ahmad Antoni