Public Expose Live 2021 Diharapkan Dongkrak Basis Investor Lokal di Jateng
SOLO, iNews.id – Jumlah investor pasar modal di wilayah Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2 terus menunjukkan tren peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Melalui acara Public Expose Live 2021,diharapkan meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan tercatat di BEI.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Jateng 2, M Wira Adibrata mengatakan, pada Januari lalu jumlah investor sebanyak 44.383 dengan jumlah transaksi Rp5,2 triliun. Sedangkan di bulan Februari naik menjadi 47.045 investor dengan jumlah transaksi Rp3,7 triliun.
“Maret naik menjadi 50.131 investor dengan transaksi sekitar Rp3 triliun. April kembali naik menjadi 52.070 investor dengan jumlah transaksi sekitar Rp2 triliun,” kata M Wira Adibrata, Kamis (9/9/2021).
Kenaikan juga terjadi di bulan Mei menjadi 54.218 investor dengan jumlah transaksi sekitar Rp1,7 triliun. Juni naik menjadi 56.561 investor dengan transaksi sekitar Rp2,7 triliun dan Juli kembali tumbuh menjadi 58.182 investor dengan jumlah transaksi Rp2,8 triliun.
“Jika dihitung sejak Januari sampai Juli 2021, terdapat kenaikan sekitar 24 persen,” katanya.
Dikatakannya, sebagai upaya penyebaran informasi mengenai perusahaan tercatat kepada investor, khususnya di tengah pandemi Covid-19, BEI bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan acara Public Expose Live 2021.
Kegiatan itu merupakan bagian acara peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Public Expose Live 2021 diselenggarakan selama lima hari, yaitu pada 6–10 September 2021.
Menampilkan 50 perusahaan tercatat, acara ini disiarkan melalui platform Zoom secara live dan rekamannya dapat ditonton di kanal YouTube resmi BEI, yaitu Indonesia Stock Exchange.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, Public Expose Live 2021 diharapkan dapat memenuhi salah satu tujuan, yakni membuka akses informasi yang lebih luas mengenai perusahaan tercatat kepada peserta. Tujuan lainnya untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar.
“Public Expose Live 2021 diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan langkah investasinya dengan pertimbangan yang matang, karena telah memahami kondisi dari saham yang akan dimiliki,” ujar Hasan.
Public Expose Live 2021 merupakan acara pemaparan umum perusahaan tercatat kepada publik untuk menjelaskan mengenai kinerja perusahaan agar tersebar secara merata. Sekaligus memfasilitasi perusahaan tercatat dalam pemenuhan kewajiban public expose tahunan, sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
Editor: Ary Wahyu Wibowo