Puluhan Hektare Tanaman Padi di Sragen Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
Dengan kondisi seperti itu jelas tidak dapat apa-apa keluhnya. Para petani berharap, pihak terkait bisa memberi solusi kepada petani untuk musim tanam berikutnya,” ujarnya.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Bedoro, Dwi Aprilia Jaya menjelaskan, kondisi tanaman padi kerdil terjadi merata di Desa bedoro. Tetapi ada sawah 4 hektare yang kondisinya paling parah dan kemungkinan gagal panen.
Untuk antisipasi, pada musim tanam berikutnya harus dikawal sejak dari pembibitan, yakni dengan penyemprotan obat wereng.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan petugas laboratorium pertanian di Palur, Karanganyar. Untuk persiapan lahannya supaya ditambah pupuk organik. Kasus seperti ini baru kali pertama terjadi di Sambungmacan,” ujarnya.
Menurut dia, akar padinya masih banyak tetapi tidak bisa tumbuh normal. Sementara kalau kekurangan PH maka akarnya sedikit dan kecokelatan karena tidak bisa menyerap unsur hara tanah.
Kepala Desa bedoro, Pri Hartono mengatakan, banyak para petani mengeluhkan padinya kerdil dan tidak bisa berbunga diusia 50 hari. Menurutnya keluhan itu tidak hanya hanya di Desa Bedoro, namun di Desa Banaran dan di desa lainnya juga seperti itu.
Editor: Ahmad Antoni