get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim SAR Cari 8 ABK KM Osela Tenggelam di Karang Mardalena Babel, 1 Selamat

Puluhan Nakes RSUD Cilacap yang Positif Covid Dipindahkan ke RS Isolasi Terpusat

Selasa, 25 Mei 2021 - 17:12:00 WIB
 Puluhan Nakes RSUD Cilacap yang Positif Covid Dipindahkan ke RS Isolasi Terpusat
Sejumlah nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid dipindahkan di RS Priscilla untuk menjalani isolasi. (iNews/Heri Susanto)

CILACAP, iNews.id - Sebanyak 32 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cilacap yang positif Covid-19  dipindahkan ke rumah sakit lain untuk menjalani isolasi terpusat. Pemindahan puluhan nakes ini untuk memudahkan pengawasan serta mencegah penularan yang lebih luas.

Sebelumnya para nakes menjalani isolasi di ruang khusus isolasi RSUD Cilacap sejak tanggal 22 Mei lalu. Ke-32 tenaga kesehatan yang bekerja di lingkungan RSUD Cilacap ini terpapar positif Covid-19 diduga tertular oleh para anak buah kapal asing yang terkonfirmasi Covid-19 varian India B1617.

Dengan menggunakan beberapa mobil ambulans, puluhan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat hingga bidan dipindahkan secara bertahap.

Puluhan nakes ini dipindah dari ruang isolasi RSUD Cilacap ke Rumah Sakit Priscilla di Kecamatan Sampang. Di rumah sakit ini, tersedia sebanyak 120 ruang pasien dan 60 ruangan di antaranya khusus untuk karantina para tenaga kesehatan yang positif Covid-19.

Seperti diketahui, sebanyak 14 anak buah kapal (ABK) berbendera Panama dinyatakan positif  Covid-19 varian India B1617 menjalani isolasi mandiri di RSUD Cilacap. 

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jumlah nakes yang menjalani isolasi di RS Pricillia Medical Center sebanyak 33 orang.

"Mengapa di sini? Rumah Sakit Pricillia Medical Center sudah menawarkan diri bahwa rumah sakit ini sudah siap untuk menampung pasien Covid-19, menampung untuk karantina, isolasi mandiri," katanya.

Menurutnya,  kasus Covid-19 yang dialami 33 nakes tersebut berawal dari kedatangan kapal MV Hilma Bulker yang sedang bongkar muatan gula rafinasi dari India di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.

Dari 20 awak kapal berbendera Panama yang seluruhnya berkewarganegaraan Filipina itu, diketahui sebanyak 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19, seorang di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan diketahui bahwa awak kapal tersebut terinfeksi virus corona varian B1617.

"Dua orang dinyatakan sembuh, sehingga masih ada 11 orang. Nah, 11 orang ini sekarang sudah membaik," kata Bupati.

Sementara, sejauh ini Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap telah melakukan tracking dengan melakukan swab test terhadap ratusan nakes lainya untuk mencegah penularan Covid-19 antar nakes dan pasien.

Hasil dari swab test dan tracking ke ratusan tenaga medis RSUD Cilacap ini masih diuji Laboratorium UGM  Yogyakarta. Selain melakukan sterilisasi dan melakukan swab test massal ke para tenaga medis, RSUD ditutup sementara selama dua hari.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut