Puluhan Orang Pencari Nafkah di Terminal Bus Tegal Semangat Ikut Ujian Kesetaraan

Semangat tinggi juga ditujukkan peserta ujian kesetaraan paket B lainnya, Muhamad Khoiri yang berprofesi sebagai kenek bus antarakota antarprovinsi (AKAP). Meskipun usianya sudah 50 tahun, ia tampak tekun menulis jawaban soal di lembar jawab.
“Saya mengikuti ujian kesetaraan B agar kelak nanti bisa beralih profesi dan mendapat pekerjaan yang lebih baik,” kata Muhamad Khoiri.
Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Sakila Kerti, Yusqon mengatakan, pelaksanaan ujian kesetaraan yang digelar selama empat hari diikuti 93 peserta dari berbagai latar belakang.
“Dari 93 peserta ujian kesetaraan, beberapa peserta sudah lansia dan berumur di atas 60 tahun,” kata Yusqon.
Dikatakannya, pelaksanaan ujian kesetaraan seharusnya dilaksanakan awal Desember lalu. Namun karena terkendala cuaca dan pembangunan Terminal Bus Tegal yang belum kelar, baru dapat digelar sekarang.
Pihaknya berharap peserta semangat dalam belajar agar program penuntasan buta askara dan pencegahan anak putus sekolah tercapai. Pendidikan kesetaraan nantinya akan sangat berpengaruh meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Editor: Ary Wahyu Wibowo