Puluhan Peserta Tur Keracunan Makanan saat Wisata ke Yogyakarta
SALATIGA, iNews.id – Puluhan warga Karang Duwet, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan saat tur wisata ke Gunung Kidul, Yogyakarta. Seluruh korban yang mengalami mual, kepala pusing, demam, serta diare itu, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga dan sejumlah puskesmas untuk mendapat pertolongan medis.
Dari pantauan iNews, Senin (30/4/2018) puluhan warga masih tampak terbaring lemah di ranjang RSUD Kota Salatiga. Menurut keterangan sejumlah korban, ada sekitar 70 orang peserta tur wisata yang mengeluhkan mual-mual, muntah, pusing, demam, diare dan meriang, setelah menyantap makanan. Namun, tidak ada yang dapat memastikan makanan yang menyebabkan mereka keracunan.
Dalam perjalanan wisata pada Minggu (29/4/2018) tersebut, para peserta makan siang berbekal nasi kotak yang dibawa panitian acara. Dalam perjalanan pulang ke Salatiga, peserta tur kemudian menyantap makanan di sebuah restoran. Senin pagi, banyak yang mengeluh mual-mual dan pusing sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Kata petugas medisnya sih keracunan. Waktu piknik ke Yogyakarta, kami makan nasi kotak yang dibawa dari Salatiga dan malamnya mampir di restoran. Makan ayam goreng, sop, mi goreng di daerah Kalasan Prambanan. Ada sekitar 70-an yang dirawat, keluhannya sama muntaber,“ kata Yanti, peserta wisata.
Dari penanganan yang dilakukan tim medis, belasan pasien sudah diperbolehkan pulang. Sementara enam orang lagi masih harus menjalani rawat inap di RSUD Salatiga dan Rumah Sakit Tentara Dokter Asmir.
“Ada sekiat 30 pasien ke rumah sakit ini, yang rawat inap empat orang. Gejala dan keluhan pasien umumnya sama, pusing, diare, dan ada yang badannya terasa lemas, meriang, menggigil. Kami baru menduga mereka keracunan makanan,” kata dokter RSUD Salatiga, Franki.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari panitia penyelenggara wisata bersama terkait keracunan massal tersebut.
Editor: Maria Christina