get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertemuan 20 Menit di Solo, Jokowi Akui Dinasihati Ustaz Abu Bakar Ba’asyir

Puluhan Ribu Santri dari Seluruh Nusantara Apel Akbar di Vastenburg

Minggu, 21 Oktober 2018 - 00:11:00 WIB
Puluhan Ribu Santri dari Seluruh Nusantara Apel Akbar di Vastenburg
Para santri mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara 2018 di Benteng Vastenburg, Solo, Jateng, Sabtu malam (20/10/2018), dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. (Foto: Antara/Mohammad Ayudha)

SOLO, iNews.id – Puluhan ribu santri pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Apel Akbar Nusantara 2018 dalam memperingati Hari Santri Nasional ke-4 yang dipusatkan di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu malam (20/10/2018). Para santri meneguhkan diri untuk menjadi garda depan menjaga Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).

Acara apel akbar santri nusantara yang digelar oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, dan cucunya Jan Ethes. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama istri, dan sejumlah tokoh dan ulama juga hadir.

Ketua Pengurus Pusat RMI-NU KH Abdul Ghoffar Rozin mengatakan, acara apel akbar itu dihadiri sekitar 50.000 santri nusantara dari ponpes 34 provinsi. Santri yang ada diluar benteng sekitar 20.000 dan sisanya di dalam benteng yang bisa bertatap muka dengan Presiden Jokowi.

“Kami bersyukur bisa bertemu dengan bapak presiden, dengan para kiai merayakan Hari Santri ke-4 yang jatuh tanggal 22 Oktober. Pengakuan pemerintah bahwa perjuangan pesantren sumbangan para santri adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia,” katanya.


Dia mengatakan, acara apel akbar merupakan ajang konsolidasi para santri supaya memiliki atau menguatkan kembali rasa kebersamaan untuk meneguhkan dan bersama-sama menjaga NKRI.

Menurut dia, RMI-NU beranggota sebanyak 23.300 pesantren dengan lebih dari 4 juta santri, harus menjadi penggerak masyarakat. Pada Hari Santri ini, dia mengajak seluruh santri tetap menjaga dan mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif, konstruktif, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan komitmen Presiden kepada para santri. Keberpihakan ini haruslah lekas diisi dengan percepatan di segala hal sehingga keberpihakan ini akan menjadi yang substansial bagi kemajuan dan berkembangnya pesantren,” katanya.

Pihaknya terus berharap sinergi pemerintah dan pesantren makin konkret dan sudah bersiap mengembangkan serta memajukan tata kelola pesantren. Pembenahan terus dilakukan untuk menguatkan unit-unit ekonomi pesantren bersama sumber daya manusianya.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan ikrar santri nusantara yang diikuti puluhan ribu santri. Ikrar tersebut untuk tetap setiap dan menjaga NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut