BANJARNEGARA, iNews.id – Puluhan rumah di Desa Katilaga dan Nagasi, Kabupaten Banjarnegara dirobohkan paksa karena kondisinya membahayakan akibat bencana tanah gerak.
Para pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan sisa-sisa kayu, genteng, dan kusen-kusen yang masih bisa digunakan. Mereka pun kini hanya bisa menatap kondisi rumah dan tanahnya yang tak bisa lagi ditempati.
Tanah Gerak di Cilacap Rusak Belasan Rumah, Warga Mengungsi
Kabid Kedaruratan dan Logistik Bpbd Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan, puluhan bangunan rumah terpaksa dirobohkan agar tidak membahayakan warga.
“Ada 10 rumah yang dirobohkan karena kondisinya sangat membahayakan. Sebab, dindingnya retak dan atapnya roboh,” katanya, Minggu (11/2/2024).
Fenomena Tanah Gerak di Banjarnegara, 9 Rumah Ambruk 26 KK Mengungsi
Dia menuturkan, hasil pendataan ada 26 rumah lainnya yang masuk zona merah tanah gerak. Saat ini, warga yang rumahnya masuk zona merah diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengungsi jika kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Sedangkan para pemilik rumah yang terdampak bencana tanah gerak telah mengungsi ke rumah warga lain maupun saudaranya.
Tanah Gerak Masih Landa Jembangan Banjarnegara, Puluhan Warga Mengungsi
“Saat ini, BPBD Banjarnegara masih mencari lokasi yang aman untuk merelokasi warga yang terdampak bencana tanah gerak,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki