Puluhan Siswa MAN Pekalongan Raih Segudang Prestasi di Tengah Pandemi

PEKALONGAN, iNews.id – Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan tetap mampu berprestasi meski di tengah situasi pandemi Covid-19. Bahkan satu siswa di antaranya bisa memperoleh belasan medali emas, perak, dan perunggu dalam olimpiade geografi tingkat nasional.
MAN Pekalongan memiliki sekitar 800 siswa. Saat pandemi covid-19, sekolah belum menerapkan pembelajaran tatap muka. Sekolah masih dilakukan secara daring atau online. Namun beberapa pelajar ada yang ke sekolah untuk belajar di laboratorium dan ruang komputer.
Sebanyak 27 siswa dari sekolah ini tekun berlatih dan gigih mengasah kemampuan berbagai macam bidang pelajaran. Mereka diasramakan atau karantina agar bisa fokus ikut lomba olimpiade matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi dan geografi yang diselenggarakan secara online.
Dewi Masithoh, siswa kelas XI IPS MAN Pekalongan berhasil memperoleh 18 medali. Tiga di antaranya emas olimpiade nasional bidang pelajaran geografi. Dia sangat tekun dan selalu belajar menggunakan komputer sekolah dan handphone miliknya.
Siswa lain juga banyak yang memperoleh medali emas dan perak dalam lomba olimpiade berbagai mata pelajaran tingkat nasional. Seperti Isabela, siswa kelas XI jurusan IPS MAN Pekalongan, peraih medali perak olimpiade tingkat nasional.
“Para siswa diberikan bimbingan setiap hari, dan diasramakan agar fokus. Sejak pandemi sudah mendapatkan, 216 medali mulai emas, perak, dan perunggu. Menjadi tertinggi di Jawa Tengah,” Wewet Priyatna, koordinator pembina siswa MAN Pekalongan.
Siswa yang berprestasi akan terus dibimbing agar bisa melanjutkan sekolah, hingga bangku kuliah. Mereka juga mendapatkan beasiswa serta uang saku serta bantuan paket data agar tetap bisa belajar. Sedangkan untuk siswa yang tidak ikut olimpiade, tetap diberikan bimbingan oleh para guru dan juga bantuan paket internet.
Editor: Ary Wahyu Wibowo