Puluhan Tenaga Medis dan 2 Dokter ICU di RSUD Blora Terpapar Covid-19

BLORA, iNews id  - Banyaknya pasien terpapar Covid 19  yang dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr.Soetidjono Blora akhir-akhir ini berdampak pada puluhan tenaga medis maupun nonmedis. Mereka ikut terpapar Covid-19.

Sekitar 20 hingga 25 tenaga medis dan nonmedis di RSUD dr. Soetidjono Blora dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, setelah menjalani swab test.

Baca Juga

Dikira Tertidur saat Tunggu Bus, Laki-Laki Asal Blora Meninggal di Madiun

"Ya, ada sekitar 20 sampai 25 tenaga medis dan nonmedis yang terkonfirm Covid 19. Dua orang dokter di ICU, satu tenaga cleaning service dan lainya perawat," kata dr Muh. Jamil Muchlisin, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soetidjono Blora saat Media Gathering di Sekretariat PWI Blora, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga

Video Klaster Pengajian di Blora, 27 Warga Terpapar Covid-19

Menurut dia, terpaparnya para tenaga medis itu lantaran akhir-akhir ini banyak pasien terkonfirm Covid yang datang ke RSUD Blora. "Tentunya dari pasien. Karena memang belakangan ini banyak pasien terkonfirm Covid, yang datang ke RSUD Blora. Sampai saat ini pun masih ada yang antri di IGD, karena memang ruang isolasi penuh," katanya.

Untuk mengatasipasi agar tidak bertambah tenaga medis yang terpapar Covid, pihak rumah sakit untuk sementara membatasi pelayanan kesehatan. "Kami akan membatasi pelayanan, dan jumlah pasien. Selain itu kami juga akan mengatur piket jaga tenaga medis," ujarnya.

Baca Juga

Video Viral Detik-Detik Jalan Penghubung Antardesa di Blora Longsor

Tak hanya itu, pihaknya tak bosan mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.

Baca Juga

10 Tahun Hilang, TKW Asal Blora Ditemukan Meninggal di Malaysia

"Kepada masyarakat Blora, ingat bahwa Covid-19 itu benar adanya. Kami mengimbau kepada masyarakat Blora untuk menerapkan 3M. Memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin setiap habis kegiatan dan menjaga jarak," katanya.

Editor: Ahmad Antoni