Puluhan Warga di Banjarnegara Kesurupan Massal saat Ikuti Tradisi Ruwat Bumi
BANJARNEGARA, iNews.id - Puluhan warga Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara mengalami kesurupan massal saat mengikuti tradisi Suronan atau ruwat bumi, Senin (24/7). Tak hanya orang tua, sejumlah remaja menangis histeris karena ketakutan.
Puluhan warga yang mengalami kesurupan massal ini selanjutnya dibawa ke sesepuh desa untuk disembuhkan. Tak lama satu per satu warga mulai siuman.
Tradisi turun temurun ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan syukur akan datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dan ruwat bumi atas hasil panen warga yang melimpah.
Menurut warga, kesurupan ini sudah biasa terjadi mereka percaya dengan adanya warga yang mengalami kesurupan maka persembahan atau ruwat bumi ini di terima oleh leluhur.
Sebagai bentuk rasa syukur, warga selanjutnya melakukan selamatan dengan memakan ratusan nasi tumpeng yang dibawa masing-masing warga.
Uniknya agar semua bisa merasakan masakan, warga saling bertukar lauk dengan cara cukup unik yaitu dengan saling melempar lauk berupa ikan, daging dan telur.
Acara puncak dilakukan dengan saling rebut gunungan . “Kami percaya mendapatkan sayur mayur dan hasil bumi di gunungan ini akan mendapat berkah tersendiri,” kata Pujianto.
Meski puluhan orang mengalami kesurupan, acara tetap berlangsung hikmat dan sakral. “Tradisi ruwat bumi ini dilakukan warga setiap tahun sebagai bentuk pelestarian budaya yang diwariskan oleh leluhur, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarwarga desa,” ujar Udiono, Kades Aribaya.
Editor: Ahmad Antoni