get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Tikus Boyolali-Magelang Bisa Hemat Waktu Tempuh Hingga 45 Menit

Puluhan Warga Kudus Terpapar Covid-19 Mulai Dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan

Minggu, 06 Juni 2021 - 20:45:00 WIB
 Puluhan Warga Kudus Terpapar Covid-19 Mulai Dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan
Penderita Covid-19 di Kabupaten Kudus bersiap dievakuasi menuju Asrama Hadi Donohudan Boyolali. (foto: Antara)

KUDUS, iNews.id – Sekitar 90 penderita Covid-19  di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dievakuasi ke tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Langkah itu sebagai upaya mempercepat kesembuhan dan mencegah penularan virus meluas.

Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut mengatakan, jumlah penderita Covid-19 yang hendak dievakuasi ke Asrama Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali,  Minggu (6/6/2021) malam ditargetkan ada 90-an orang. Sedangkan yang menuju rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Bakalan Krapyak sekitar 66 orang.

Semua orang tanpa gejala (OTG) yang hendak dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan, dipusatkan di Rusunawa Bakalan Krapyak. Sedangkan yang sudah sampai di Rusunawa sekitar 22 orang, termasuk tujuh orang yang sudah menjalani isolasi beberapa hari di Rusunawa.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada 90-an orang terkumpul sehingga bisa langsung diberangkatkan," katanya.

Sementara hari berikutnya kembali akan dievakuasi kembali dengan menunggu data dari masing-masing kecamatan. Termasuk 180-an aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga kesehatan yang juga terpapar Covid-19.

Dari 1.280 orang yang menajalani isolasi mandiri di rumah, tidak semuanya dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan karena kapasitasnya hanya tersedia 700-an orang sehingga ada upaya pemilahan penderita.

"Diutamakan yang masa isolasinya masih panjang, sedangkan yang masa isolasinya hampir selesai tentu tidak prioritas," ujarnya.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, untuk penjemputan penderita Covid-19 di rumah-rumah Tim Satgas Covid-19 kecamatan mendapatkan bantuan dari TNI dan Polri. 

Jika ada yang menolak, tentunya akan diberikan pengertian bahwa fasilitas di asrama haji jauh lebih lengkap dibandingkan tempat isolasi di Kudus.

"Di sana tersedia dokter, perawat, keamanan serta makan dan minumnya juga dijamin, termasuk asupan vitaminnya. Harapannya, mereka bisa pulih lebih cepat karena ketika isolasi di rumah dimungkinkan kurang disiplin dan masih berinteraksi dengan keluarga lainnya serta masih keluar rumah," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut