get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Tabrak Truk di Kebumen, Sopir Tewas 4 Orang Terluka

Puluhan Warga Positif Covid-19, Desa Semondo Kebumen Dilockdown

Minggu, 04 Juli 2021 - 19:02:00 WIB
Puluhan Warga Positif Covid-19, Desa Semondo Kebumen Dilockdown
Desa Semondo, Kecamatan Gombong, Kebumen dilockdown mulai Sabtu (3/7/2021). (Foto: Dok Humas Polres Kebumen)

KEBUMEN, iNews.id – Lonjakan kasus Covid-19 di Kebumen masih mengkhawatirkan. Salah satunya tercatat sebanyak 28 warga di RT 03 RW 01 Desa Semondo Gombong, positif Covid-19.

Warga setempat akhirnya memutuskan untuk memberlakukan lockdown mikro selama 10 hari, terhitung mulai Sabtu (3/7/2021).

Warga setempat memasang portal di jalan masuk ke RT 03 RW 01 Desa Semondo Gombong untuk membatasi warga dari luar daerah yang akan masuk ke daerah tersebut agar lebih waspada.

"Sebelum ada swab masal ada 6 warga yang positif. Setelah ada swab masal, total di RT kami ada 28 warga positif. Dalam satu KK, ada yang positif 3, 2 bahkan lebih," kata Martono (56) Ketua RW 01 Desa Semomdo dikutip dari purwokerto.inews.id, Minggu (4/7/2021).

Menurutnya, lockdown mikro yang diberlakukan di RT 03, bersifat fleksibel. Warga yang masih sehat bisa beraktifitas seperti biasa, namun warga yang positif, satu keluarga wajib isolasi mandiri di dalam rumah.

"Warga yang positif atau yang sedang menjalani Isoman, bisa keluar paling hanya ke depan rumah. Itu pun hanya untuk berjemur," katanya.

Selanjutnya jika warga dari luar akan masuk ke RT tersebut benar-benar akan didata, tentang siapa yang akan ditemui termasuk keperluannya apa.

Untuk mensukseskan lockdown mikro, Pemdes setempat menggandeng Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut mengawasi protokol kesehatan warga selama lockdown.

Untuk memenuhi kebutuhan mereka yang isolasi, murni dari warga. Namun jika ada bantuan dari Pemerintah, pihaknya siap menyalurkan kepada warga yang sedang menjalani isoman.

Kades Semondo Taufiq Hidayat (64) meminta warga jangan mengucilkan warga yang positif, namun harus lebih peduli dan memberikan semangat.

"Warga kami minta untuk tetap tenang dan jangan panik. Selanjutnya kita aktifkan Jogo Tonggo, dimana semua warga wajib peduli dengan warga yang sakit untuk saling membantu," kata Taufiq.

Yang menjadi perhatian lain dalam situasi lockdown mikro yakni pembuangan sampah infeksius dari keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri diatur betul oleh Pemdes setempat.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut