Puluhan Wartawan Rembang Gelar Doa Bersama di TKP Pembunuhan Sekeluarga
Ia mengatakan, selain untuk mendoakan arwah para korban, pihaknya ingin memberikan dorongan spiritual kepada aparat kepolisian yang menangani kasus tersebut. Harapannya, sebelum 7 hari pasca kejadian bisa terungkap. “Muda-mudahan jalan penyelidikan dilancarkan. Kalau semula ada yang tertutup, bisa dibukakan, “ ujarnya.
Tahlil dan doa bersama dipimpin oleh Sofyan Sauri, ulama dari Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke. Sofyan mengatakan melalui momentum ini fokus mendoakan arwah almarhum/almarhumah agar tenang di sisi-Nya dan kasusnya menjadi terang benderang.
“Semoga husnul khotimah dan mendapatkan surganya Allah SWT. Untuk kasusnya, kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian, “ kata Sofyan.
Sebelumnya, Anom Subekti, isteri, anak dan cucunya ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis pagi (4 Februari 2021). Polres Rembang menyimpulkan mereka menjadi korban pembunuhan.
Editor: Ahmad Antoni